kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siap-Siap Industri Nikel ke Stainless Steel Bakal Dibatasi


Jumat, 18 November 2022 / 15:23 WIB
Siap-Siap Industri Nikel ke Stainless Steel Bakal Dibatasi
ILUSTRASI. tambang nikel


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan industri nikel ke stainless steel akan dibatasi lantaran menyerap banyak nikel berkadar tinggi.

Nikel kadar tinggi dan nikel kadar rendah memiliki fungsi yang berbeda. Di Indonesia, nikel kadar tinggi atau saprolite lebih mudah dijual karena smelter untuk mengolah nikel tersebut sudah tersedia. Sedangkan nikel kadar rendah atau limonite masih jarang terserap.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara (Minerba), Irwandy Arif menyampaikan, ada kemungkinan industri nikel ke stainles steel akan dibatasi oleh Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Target 53 Smelter pada 2023 Berpotensi Tidak Tercapai

“Kemenkomarves sudah berbicara dengan Menteri ESDM dan Menteri Perindustrian supaya arah stainless steel yang memakan nikel kadar tinggi itu supaya dibatasi saja,” jelasnya dalam webinar, Jumat (18/11).

Irwandy mengatakan, ada strategi yang akan dilakukan untuk mendorong hilirisasi di Indonesia yakni dengan peningkatan optimalisasi efisiensi jadi ada supply chain yang baik antara hulu dengan hilir, kemudian juga harmonisasi. Tugas ini ada di tangan departemen perindustrian.

“Kerja sama ini sangat dipentingkan awal tahun lalu sudah ada rapat internal ya. Rapim secara khusus perindustrian dan pertambangan, tapi harus didorong lagi supaya lebih maju,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×