Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tinta isi ulang, laser toner, dan kertas foto PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) masih akan terus menyiapkan sejumlah strategi dan ekspansi untuk mengejar target pertumbuhan kinerja 7% sepanjang tahun ini.
Direktur Utama BLUE Herman Tansri menjelaskan, banyaknya variabel yang harus dihitung membuat BLUE masih belum dapat menargetkan pertumbuhan penjualan untuk tahun 2020.
"Tapi di setiap tahun kami harusnya bisa naik, waktu IPO targetnya 7% setiap tahunnya," jelas dia, Senin (6/1).
Baca Juga: Berkah Prima (BLUE) akan memperbesar bisnis cetak tekstil tahun ini
Selain itu, BLUE juga memiliki strategi baru untuk mengerek kinerjanya. "Kami punya beberapa item baru, kami punya strategi baru yaitu memberi jaminan pada partner. Bagaimanapun juga kami harus bekerja dengan optimis," ujar Herman.
Untuk tantangan di tahun ini, Herman menyebut ada beberapa item pada produknya, misalnya di kertas foto itu pemakaian akan menurun. "Karena banyak sekali pengguna saat ini kalau mereka foto, tidak di print lagi tapi bisa langsung ditaruh di media sosial," jelasnya.
Baca Juga: Berkah Prima Perkasa (BLUE) launching software Blueprint POS Resto
BLUE juga melakukan ekspansi usaha dengan menambah lini produk dalam bentuk kertas thermal dan printer thermal portable untuk keperluan point of sale (POS), serta jasa percetakan tekstil. Untuk itu Herman berharap bisa menggantikan volume dari kertas foto ke volume penjualan kertas thermal dari sisi POS.
Produk baru POS yang diluncurkan pada Januari 2020, memiliki 2 sisi yaitu di sisi perangkat lunak (software) dan di sisi perangkat keras (hardware). Untuk printer POS di tahun ini BLUE akan menambah produk dalam bentuk scanner.
