Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Sibernetik Integra Data (Sibernetik) memperkenalkan portofolio produknya secara langsung, termasuk Active Intelligence, Banking Data Model, dan Sibernetik Managed Solution Product.
Produk-produk ini dibangun pada prinsip Integrated, Intelligence, dan Engineering, yang memberikan nilai tambah bagi stakeholder di industri keuangan, telekomunikasi, retail, dan pemerintahan.
Menurut CBO Sibernetik, Beny Prabowo, tantangan industri saat ini adalah memiliki kapabilitas integrasi, ekstraksi, dan transformasi data secara real-time untuk memudahkan pengambilan keputusan.
Baca Juga: Persaingan Meningkat, Perusahaan Bisa Menerapkan Active Intelligence
Sibernetik, sebagai Elite partner Qlick di Indonesia, menawarkan solusi-solusi real-time yang siap menjawab tantangan ini.
"Ragam solusi real-time Sibernetik siap menjawab tantangan-tantangan tersebut sekaligus memberikan pemahaman implementasi solusi aktual terkait pada model kasus,” ujar Beny dalam keterangannya, Selasa (1/8).
Peran Active Intelligence ditekankan dalam industri perbankan, terutama dalam analisis prediksi dan pelaporan keuangan. Adapun terkait integrasinya dengan SAP, Qlick menawarkan tiga akselerator Active Intelligence yaitu order to cash, financial analytics, dan Inventory Management.
Banking Data Model dirancang untuk memenuhi kebutuhan integrasi, intelijen, dan engineering melalui implementasi Operation Data Store (ODS) dan Operation Data Warehouse (ODW).
Keduanya bertujuan untuk mengurangi beban sistem utama dengan meneruskan permintaan laporan ke ODS dan menyediakan visualisasi pelanggan 360 derajat untuk keputusan setiap pelanggan.
Baca Juga: Menperin Tegaskan Komitmen Bongkar Praktik IMEI Ilegal
Dalam showcase kali ini, Sibernetik menyoroti peningkatan keamanan data perusahaan. Security Sensor Sibernetik, yang dapat mencegah serangan siber melalui analisis severity status dan client flow, dipresentasikan sebagai solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sistem yang ada, dan matriks perusahaan.
Demonstrasi diakhiri dengan penjelasan tentang "In Platform", yang berperan penting dalam integrasi end-to-end menggunakan on-premise dan cloud dengan kemampuan mengelola data secara masif.
Arif, CTO Sibernetik, menjelaskan bahwa pentingnya In-Platform ini terletak pada kemampuannya untuk mendukung ekosistem pengembangan yang beragam, atau "polyglot", karena teknologi vendor memerlukan penggunaan API spesifik.
Sebagai contoh, dalam demo Maritime Traffic Surveillance System dan Air Traffic Surveillance System, Sibernetik In-Platform menunjukkan integrasi end-to-end dengan kecepatan di bawah satu detik dan sistem pesan inti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News