kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.511   -34,40   -0,40%
  • KOMPAS100 1.174   -5,50   -0,47%
  • LQ45 847   -4,81   -0,56%
  • ISSI 301   -1,34   -0,44%
  • IDX30 437   -2,67   -0,61%
  • IDXHIDIV20 505   -3,10   -0,61%
  • IDX80 132   -0,65   -0,49%
  • IDXV30 138   0,43   0,31%
  • IDXQ30 139   -1,03   -0,74%

Siloam Hospitals TB Simatupang Catat Kinerja Klinis Positif Layanan Jantung & Stroke


Jumat, 28 November 2025 / 15:20 WIB
Siloam Hospitals TB Simatupang Catat Kinerja Klinis Positif Layanan Jantung & Stroke
ILUSTRASI. Hingga November 2025, Siloam Hsopitals berhasil menangani lebih dari 100 prosedur ablasi dan kembali meraih Diamond Status ANGELS Awards dari World Stroke Organization (WSO) untuk kuartal III-2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospitals TB Simatupang mencatat dua capaian penting di layanan jantung dan stroke, menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat rujukan medis unggulan di sektor rumah sakit swasta nasional. 

Hingga November 2025, rumah sakit ini berhasil menangani lebih dari 100 prosedur ablasi dan kembali meraih Diamond Status ANGELS Awards dari World Stroke Organization (WSO) untuk kuartal III-2025.

Pencapaian di layanan kardiologi dinilai menjadi bukti peningkatan kebutuhan intervensi jantung berteknologi tinggi di Jakarta dan kota sekitarnya. 

Selain melampaui 100 tindakan ablasi, Siloam TB Simatupang juga telah melakukan prosedur cardioneuroablation (CNA), teknik ablasi saraf otonom yang digunakan untuk menangani gangguan irama jantung akibat aktivitas saraf yang berlebihan. 

Ablasi, yang dilakukan dengan memasukkan kateter berdiameter kecil ke dalam pembuluh darah, menjadi salah satu tindakan paling efektif untuk menangani aritmia, termasuk Atrial Fibrilasi (AF) — gangguan irama jantung yang menjadi penyebab sekitar 40% kasus stroke sumbatan, terutama pada usia muda.

Prof. Yoga Yuniadi, ahli aritmia dan Kepala Staf Medis Fungsional Kardiologi Siloam TB Simatupang, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi modern seperti Radio Frequency Ablation (RFA), Cryo Balloon Ablation (CBA), dan Pulse Field Ablation (PFA) menjadi faktor penting dalam efisiensi dan keberhasilan tata laksana aritmia di rumah sakit tersebut. 

Baca Juga: Siloam Hospitals Tingkatkan Akses Kesehatan dengan MRCAC

"Di Siloam TB Simatupang, kami juga telah melakukan prosedur kardioneuro ablasi pada pasien mengalami Syncope/pingsan karena aktivitas saraf vagus yang berlebihan dan berhasil membantu pasien beraktivitas dengan normal," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).

Menurutnya, beberapa kasus syncope akibat hiperaktivitas saraf vagus berhasil ditangani melalui kardioneuroablasi sehingga pasien dapat kembali beraktivitas normal.

Di bidang neurologi, rumah sakit ini kembali mencatat prestasi melalui keberhasilan mempertahankan Diamond Status ANGELS Awards—penghargaan tertinggi dari WSO untuk fasilitas yang mampu menangani stroke dengan standar internasional. 

Penghargaan ini menjadi Diamond ke-11 sejak 2022, menandai konsistensi Siloam TB Simatupang sebagai 'Stroke Ready Hospital' yang mampu memberikan layanan cepat dan akurat.

Peter Gunawan Ng, SpS, Spesialis Neurologi, menjelaskan bahwa rumah sakit telah mencapai waktu penanganan stroke yang sangat kompetitif. Dalam sejumlah kasus, terapi trombolisis dapat diberikan dalam waktu 13 menit sejak pasien tiba di rumah sakit, jauh lebih cepat dari rata-rata nasional. 

"Kecepatan ini sangat menentukan keberhasilan terapi karena golden period stroke tidak lebih dari 4,5 jam. Tim kami dilatih khusus untuk memastikan setiap menit digunakan dengan tepat,” jelasnya.

Baca Juga: Siloam Genjot Transformasi Digital lewat AWS, Perkuat Layanan Kesehatan Berbasis AI

Pencapaian di dua unit layanan utama tersebut disebut sebagai hasil dari investasi berkelanjutan pada peralatan medis dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. 

Direktur Siloam Hospitals TB Simatupang, dr. Dewi Wiguna, M.Sc, menyebut bahwa rumah sakit menjalankan protokol penanganan stroke berbasis standar internasional WSO Angels Initiative, termasuk Basic Neuro Life Support yang wajib diikuti tim medis. Keberadaan helipad turut menjadi penunjang penting untuk mempercepat proses evakuasi medis dalam kasus kritis seperti stroke.

Dewi menambahkan bahwa sistem layanan terpadu memungkinkan pasien memperoleh konsultasi multi-disiplin dalam satu fasilitas, terutama pada kasus yang melibatkan penyakit jantung dan komplikasi neurologis. 

"Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus menyediakan layanan premium berbasis teknologi dan kompetensi tinggi. Harapan kami, semakin banyak pasien dapat ditangani lebih cepat, lebih aman, dan lebih efektif,” ujarnya.

Dengan capaian terbaru di bidang kardiologi dan neurologi, Siloam Hospitals TB Simatupang memperkuat posisinya sebagai salah satu rumah sakit swasta yang paling agresif dalam meningkatkan kualitas layanan intervensi jantung dan penanganan stroke, dua segmen layanan kesehatan dengan pertumbuhan permintaan yang terus meningkat di Indonesia.

Baca Juga: Realisasi Capex Siloam Hospitals (SILO) Capai Rp 400 Miliar di Kuartal I-2025

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah Rp 16.675 Per Dolar AS Hari Ini (28/11)

Menarik Dibaca: 9 Daftar Promo Black Friday November 2025, Diskon Jumbo di Lotte Mall sampai Zalora

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×