Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Suresh mengatakan, pelanggan AKRA terdiri dari perusahaan manufaktur besar dan industri pengolahan mineral di sejumlah wilayah. Terutama di Sulawesi, Kalimantan, dan kawasan industri di Jawa Timur.
"AKRA melihat peluang pertumbuhan yang menjanjikan untuk bisnis distribusi bahan kimia dasar pada tahun 2025, seiring dengan percepatan pembangunan smelter dan hilirisasi mineral oleh pemerintah," kata Suresh.
Kebutuhan bahan kimia untuk proses industri tersebut terus meningkat. Di sisi lain, permintaan methanol dan bahan kimia lainnya diproyeksikan tumbuh dengan adanya dorongan pemerintah terhadap program biodiesel B40 dan pertumbuhan industri hilir lainnya.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Baru Dongsung Chemical, Rosan: Industri Kimia Sangat Strategis
Guna menangkap peluang tersebut, AKRA melakukan investasi strategis dalam infrastruktur logistik. Termasuk pembangunan terminal penyimpanan, kapal pengangkut kimia, serta armada truk di wilayah-wilayah strategis.
"Hal ini memperkuat posisi AKRA sebagai distributor utama produk kimia dasar di Indonesia, khususnya dalam mendukung ekspansi industri di kawasan Indonesia Timur," tandas Suresh.
Selanjutnya: Indika Energy (INDY) Hadapi Risiko Fluktuasi Batubara, Simak Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: 4 Varian Micellar Water Wardah Sesuai Jenis Kulit untuk Hapus Makeup dan Kotoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News