kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Peluang Bisnis Hotel dan Restoran dari Piala Dunia 2022


Selasa, 22 November 2022 / 08:06 WIB
Simak Peluang Bisnis Hotel dan Restoran dari Piala Dunia 2022
ILUSTRASI. Penyelenggaraan Piala Dunia 2022


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Piala Dunia 2022 menjadi peluang bisnis tersendiri bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor hotel dan restoran. Namun, potensi keuntungan ini tidak bisa begitu saja diraih karena persiapan untuk menyiarkan kompetisi sepak bola terbesar di dunia ini tidak mudah.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menjelaskan piala dunia itu memiliki segmen pasarnya tersendiri yakni penggemar olahraga sepak bola.

Bagi sebagian pelaku usaha yang bergerak di sektor hotel dan restoran, momentum kompetisi olahraga ini dapat memberikan dampak positif bagi bisnisnya. Namun, potensi keuntungan ini tidak bisa dinikmati oleh seluruh pelaku usaha karena banyak hal yang perlu dipersiapkan.

“Untuk menyiapkan acara khusus piala dunia bukan hal yang mudah. Perlu lisensi khusus supaya bisa disiarkan untuk komersial,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/11)

Baca Juga: Begini Prospek Bisnis Emtek (EMTK) Saat Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2022

Tanpa menyebutkan berapa kisaran nominal membeli hak siar ini, Maulana menyatakan tentu harus ada hitungan biaya tersendiri.

Lantas jika sudah punya hak siar, ada aspek lain yang dapat memengaruhi keuntungan yang dapat diraih oleh pelaku usaha.

Pertama, lokasi acaranya. Apakah masyarakat di sekitar berminat menonton.

Kedua, apakah hotel atau restoran yang secara legal memiliki hak siar bisa berkompetisi dengan pelaku usaha kecil yang justru bisa menyiarkan bebas tanpa membayar lisensinya.

“Ini memiliki pertimbangan cukup besar,” ujarnya.

Melihat pengalaman Piala Dunia 2018, hotel di beberapa daerah justru tidak mendulang keuntungan ketika membuat acara nonton bareng piala dunia. Persoalannya, biaya persiapannya besar tetapi animo masyarakat sekitar tidak sesuai ekspektasi.

Namun, ada juga hotel, restoran, atau bar di daerah tertentu misalnya di Pulau Jawa terkhusus Jakarta yang dapat meraih keuntungan dengan menyiarkan Piala Dunia.

Baca Juga: Ada Piala Dunia, Permintaan Perjalanan Wisata ke Qatar Melonjak

“Karakter jenis usahanya juga menentukan, mungkin klub malam punya potensi untuk meningkatkan income karena jam pertandingannya kalau di sini kan sudah tengah malam. Tetapi berbeda dengan hotel jika menyiarkan di jam segitu agak rumit,” terang Maulana.

Berbeda cerita jika nanti sudah memasuki babak semi final dan final piala dunia. Menurut Maulana di momentum ini nilai jual bisa menjadi lebih tinggi.

“Biasanya yang namanya bola menjadi suatu adiksi tersendiri bagi warga negara Indonesia. Di momentum final nanti akan ada ruang cukup besar untuk mengadakan acara nonton bareng,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×