kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.533   110,00   0,66%
  • IDX 6.782   15,14   0,22%
  • KOMPAS100 980   1,11   0,11%
  • LQ45 761   -0,36   -0,05%
  • ISSI 215   0,20   0,09%
  • IDX30 396   0,59   0,15%
  • IDXHIDIV20 472   0,84   0,18%
  • IDX80 111   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 115   -0,58   -0,50%
  • IDXQ30 130   0,07   0,06%

SK Korea akan pasok minyak mentah ke kilang Pertamina


Sabtu, 11 Desember 2010 / 09:49 WIB
SK Korea akan pasok minyak mentah ke kilang Pertamina
ILUSTRASI. Kantor Cabang PT Taspen


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SK Korea untuk pengolahan produk kilang, pada Rabu (8/12).

Dirjen Minyak dan Gas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo menyatakan MoU tersebut bentuk awal kerjasama antara Pertamina dengan SK Korea.

Nantinya kilang Pertamina akan menampung kelebihan hasil dari SK Korea. "SK Korea nantinya kirim produk mereka buat kilang Pertamina. Bentuk dan jenisnya belum tahu, masih dalam pembicaraan lebih jauh," ujar Evita saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/12).

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan menolak menjelaskan lebih jauh soal rencana kerjasama tersebut. "Nanti saja ada joint release-nya," kata Karen.

Sebagai informasi, bisnis pengolahan Pertamina memiliki dan mengoperasikan 6 unit Kilang dengan kapasitas total mencapai 1.046,70 ribu barel. Kilang UP-III Plaju dan Kilang UP-IV Cilacap terintegrasi dengan kilang Petrokimia, dan memproduksi produk Petrokimia yaitu Purified Terapthalic Acid (PTA) dan Paraxylene.

Beberapa kilang tersebut juga menghasilkan LPG, seperti di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Mundu.

Pertamina, sejak April 2008 bersama dengan SK Corp dari Korea, telah memproduksi Lube Oil Base Group III dari LBO Plant yang berada di Kilang UP II Dumai. Jenis Lube Base yang dihasilkan adalah type 100-N dan 150-N. LBO ini akan menjadi produk unggulan internasional Pertamina di pasar pelumas.

Saat ini, Pertamina menargetkan peningkatkan kapasitas kilang minyak. Untuk itu, Pertamina sedang sibuk mencari investor. Lanjut Karen, walaupun Pertamina telah berhasil tetapi pekerjaan rumah tetap pada pemerintah untuk memberikan insentif fiskal. "Saat ini insentif fiskal untuk kilang masih belum menarik bagi investor di sini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×