kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

SKK Migas Ungkap Alasan Raksasa Migas Global Kembali Investasi di Hulu Migas RI


Kamis, 22 Mei 2025 / 11:45 WIB
SKK Migas Ungkap Alasan Raksasa Migas Global Kembali Investasi di Hulu Migas RI
ILUSTRASI. Hulu migas Indonesia masih menarik karena pemerintah menyediakan data, teknologi, konektivitas yang bagus, dan mulai ada regulasi untuk open data. KONTAN/Barlie Harlim Noe


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hulu minyak dan gas (migas) Indonesia kembali diminati oleh perusahaan migas global. Terbaru, perusahaan migas asal Prancis TotalEnergies, perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS) Chevron, dan Shell Plc dikabarkan bakal kembali membenamkan investasinya di Tanah Air.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan, hulu migas di Indonesia masih menarik karena pemerintah menyediakan data, teknologi, konektivitas yang bagus, dan mulai ada regulasi untuk open data.

"Mereka (investor) punya alat untuk melihat itu sehingga mereka tertarik (investasi lagi di Indonesia)," kata Djoko ditemui di IPA Convex 2025 di Tangerang, Selasa (20/5).

Baca Juga: Hulu Migas Indonesia Kembali Diminati Perusahaan Migas Global

Selain itu, Djoko bilang kebijakan fiskal di Indonesia saat ini sangat fleksibel dan pemerintah mendukung dari segi perizinan.

"Kita jelas targetnya untuk menaikkan produksi (migas) dan welcome untuk semua teknologi untuk menaikkan produksi. Nah itu yang membuat mereka tertarik," ujar Djoko.

Djoko bilang ada 25 perusahaan migas lain baik skala besar maupun menegah yang akan berinvestasi di hulu migas RI. Saat ini, Chevron telah berkomitmen untuk kembali dan melihat potensi-potensi besar dari blok-blok migas di Indonesia.

"Ada 25, nanti datanya saya kasih. Yang besar-besar dan juga sedang setengah. Alhamdulillah, Shell juga mau masuk. Keren kan," tambahnya.

Baca Juga: Chevron Berpeluang Kembali Berinvestasi di Indonesia

Djoko menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi di hulu migas Indonesia terutama difokuskan untuk eksplorasi. Ada yang sudah melakukan joint study dan ada yang sudah menyelesaikan join study.

Lebih lanjut, pemerintah bakal melelang 60 blok/cekungan migas yang akan difokuskan di wilayah Indonesia Timur hingga tahun 2028.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, terdapat sekitar 60 cekungan (basin) migas yang perlu dieksplorasi lebih lanjut oleh kontraktor hulu migas.

Selanjutnya: Jensen Huang: Bukan AI yang Mengambil Pekerjaan Anda, Tapi Orang yang Menguasainya

Menarik Dibaca: Kue Cantik Rasa Fantastik! Resep Kue Nona Manis Ubi Ungu Lembut, 1 Telur Jadi Puluhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×