kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.835   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

Sky Aviation percaya diri terbang bersama Sukhoi


Rabu, 19 Desember 2012 / 14:48 WIB
Sky Aviation percaya diri terbang bersama Sukhoi
ILUSTRASI. Indian Flying Fox, spesies kelelawar yang ditandai sebagai inang potensial virus Nipah.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan, pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, tidak mengalami kerusakan teknis. Atas dasar inilah, PT Sky Aviation percaya diri menggunakan pesawat buatan Rusia ini.

"KNKT menyebutkan, pesawat tidak bermasalah, itu karena faktor pilotnya. Investigasi ini membuat Sky Aviation percaya diri mengoperasikan Sukhoi Superjet100," kata GM marketing Sky Aviation, Sutito Zaenuddin di Jakarta, Rabu (19/12).

Seperti diketahui, Sky Aviation telah memesan 12 unit pesawat SSJ 100 dengan kontrak pembelian bernilai US$ 380,4 juta. Pesawat Sukhoi Superjet100 pertama direncanakan tiba di Indonesia pada Desember ini.

Sebelumnya, KNKT sudah mengumumkan hasil investigasi insiden kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet100 yang menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012. Dari hasil rekaman kotak hitam diketahui, pilot pesawat melakukan kelalaian.

KNKT juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk pihak pabrik pesawat Sukhoi maupun pengelola Air Traffic Controller (ATC) agar peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi. (Hendra Gunawan/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×