Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Soal proyeksi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal pasokan semen nasional di tahun ini yang 102 juta ton, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Agung Wiharto, menanggapinya sedikit berbeda.
Sebab kalau mengacu pada utilitas pabrikan yang macam-macam maka angka tersebut sedikit lebih rendah. “Mungkin tidak sampai 30 juta ton over supplynya, dengan asumsi permintaan tiap tahun 70 juta ton,” urai Agung kepada KONTAN Jakarta, Jumat, (11/8).
SMGR mempunyai perkiraan kalau pasokan semen nasional sekitar 85-90% dari proyeksi Kemenperin tersebut.
Sehingga, Agung memperkirakan kelebihan pasokan tahun ini sekitar 15-20 juta ton dengan catatan semua pabrik mengoptimalkan produksinya.
Kebutuhan akan semen di semester satu ini, SMGR melihat tidak banyak berubah dibandingkan tahun lalu. Perusahaan plat merah ini memiliki utilisasi semua pabriknya 85%, dan belum akan menambahnya lagi. Jika ditambah dengan pabrik SMGR yang baru di Rembang, maka total kapasitas terpasang SMGR mencapai 37 juta ton per tahun.
Berapakah total produksi SMGR sampai semester satu ini? Agung enggan merinci dan hanya menyebutkan produksi SMGR hampir sama dengan penjualannya di paruh pertama tahun ini, yakni 12,8 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News