Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia, menutup rangkaian pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dengan pencapaian Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 2,030 unit, yang dicapai selama sebelas hari gelaran GIIAS 2019 berlangsung.
SPK tertinggi berasal dari produk kategori Light Duty Truck (LDT) yaitu Colt Diesel 1.685 unit; sedangkan produk Medium Duty Truck (MDT) FUSO 266 unit dan Fighter yang merupakan produk terbaru mencapai 79 unit.
Baca Juga: Indomobil Multi Jasa (IMJS) optimis catatkan performa positif di semester I-2019
Angka ini merupakan angka SPK tertinggi yang diraih Mitsubishi Fuso selama mengikuti GIIAS. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, SPK yang diraih naik 162% dimana SPK GIIAS 2018 adalah sebanyak 775 unit.
Dony Hermawan, Head of PR & CSR KTB mengungkapkan rasa terima kasihnya atas rekor pencapaian ini. Menurutnya KTB mendapat respon yang begitu baik, terutama pada enam varian baru Fighter yang diluncurkan.
“Kami berharap agar pencapaian ini dapat mendorong penjualan kendaraan niaga di semester kedua,” kata Dony dalam keterangan pers, Senin (29/7).
Baca Juga: Toyota bukukan kenaikan pemesanan di GIIAS 2019 hingga 6.128 unit
Kondisi pasar otomotif khususnya kendaraan niaga di semester pertama tahun 2019 sempat mengalami penurunan hingga 20%. Selama Januari – Juni 2019, Mitsubishi Fuso berhasil mencapai 18,464 unit penjualan dan memimpin dengan capaian pangsa pasar 44%.
“Kami memahami betul bahwa pada semester pertama seluruh atensi masyarakat terpusat pada Pemilu 2019 sehingga ada penurunan permintaan. Pencapaian kami di GIIAS 2019 semoga menjadi pertanda adanya peningkatan permintaan di masyarakat, dan menjadi pendorong penjualan kendaraan niaga untuk terus bertumbuh di semester kedua” imbuh Duljatmono, Direktur KTB, (29/7).
Baca Juga: Xpander berhasil susul penjualan Avanza di bulan Juni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News