Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,41 triliun.
Merujuk laporan keuangan yang dikutip pada Senin (20/5), penjualan bersih SIPD di kuartal I-2024 menurun 3,74% year on year (YoY) menjadi Rp 1,41 triliun dibandingkan Rp 1,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan bersih selama kuartal pertama 2024 terdiri dari penjualan pakan ternak sebesar Rp 728,13 miliar, penjualan ayam potong dan makanan beku senilai Rp 357,16 miliar, serta pembibitan dan peternakan ayam Rp 326,72 miliar.
Baca Juga: Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) Buka Peluang Ekspor Produk Usai Pabrik Baru Beroperasi
Turunnya angka penjualan membuat beban pokok penjualan SIPD ikut menurun 1,08% YoY dari semula Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,27 triliun.
Begitu juga dengan laba bruto yang menyusut 23,15% YoY ke angka Rp 135,72 miliar.
Pada saat yang sama, SIPD harus menanggung kenaikan beban penjualan sebesar 5,13% menjadi Rp 65,11 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 62,31 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
Namun sebaliknya, justru beban umum dan administrasi turun menjadi Rp 45,77 miliar atau lebih rendah 11,77% YoY dibandingkan Rp 51,88 miliar.
Hingga akhir Maret 2024, SIPD berhasil meraup laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 6,42 miliar. Maklumlah, pada akhir Maret 2023, SIPD masih menanggung kerugian hingga Rp 14,17 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News