Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Fajar Gelora Inti atau dikenal dengan nama Fagetti bersiap ekspansi. Rencananya perusahaan marmer ini akan mencari tambang baru.
Ferdinand Gumanti, Pendiri PT Fajar Gelora Inti menjelaskan saat ini bahan baku marmer masih diimpor dari luar negeri. Sedangkan perusahaan hanya punya tambang Basalt atau batu vulkanik di Bojonegoro.
Baca Juga: Citatah (CTTH) targetkan pendapatan Rp 289,43 miliar di tahun ini
Sedangkan sisanya di dalam negeri Faggeti bekerjasama dengan perusahaan tambang di Makassar. "Kesulitannya sekarang di perijinan tambangnya," kata Ferdinand, Rabu (21/8).
Oleh karena itu diharapkan ada kemudahan bagi produsen marmer lokal untuk bisa bersaing dengan produk impor. Apalagi saat ini produk impor banyak yang masuk di Indonesia. Sedangkan permintaan marmer tak sebesar dibandingkan keramik.
"Dua puluh tahun lalu persainganyna ada 20 perusahaan di dalam negeri. Saat ini jumlahnya masih sama karena permintaan marmer terbatas di rumah mewah dan juga hotel mewah," jelasnya.
Di jaman saat ini, demi bisa menghadapi persaingan Faggeti bersaing dari segi kualitas. Perusahaan yang sudah didirikan pada tahun 1986 ini lebih mengincar pasar menengah ke atas. "Kalau tidak begitu sulit untuk menghadapi produk Cina yang murah tapi kualitasnya lebih rendah," jelasnya.
Baca Juga: Bergelimang harta bisa melarat mendadak akibat kesalahan begini
Kedepannya Faggeti juga akan mulai mengekspor banyak produknya. Saat ini porsi ekspor masih sebesar 5% dari total penjualan. "Kita tak hanya lihat pasar Asean tapi juga ke Korea Selatan, Hongkong dan lainnya," jelasnya.
Luncurkan Produk Baru
PT Fajar Gelora Inti atau dikenal dengan nama Fagetti meluncurkan teknologi marmer terbaru di IndoBuildTech 2019 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada tanggal 21-25 Agustus 2019.
"Marmer pada dasarnya memang sudah cantik, polanya sudah indah. Tapi dengan teknologi yang dimiliki, Fagetti bisa memberikan sesuatu yang lebih pada marmer," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Fagetti Group, Helen Gumanti.
Baca Juga: Gedung perkantoran yang dilalui MRT Jakarta lebih disukai
Fagetti merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium di Indonesia. Portofolio batu alam yang dimiliki di antaranya adalah marmer, onyx, granit, travertine dan limestone.
Perusahaan keluarga yang sudah memasuki generasi kedua ini 900 jenis batu alam dengan segala keunikannya. Koleksi batu alam ada di showroom dan juga pabrik Fagetti seluas 23 hektare yang berlokasi di Cibitung, Bekasi. Sayangnya jumlah produksinya belum dibeberkan.
Fagetti memenuhi permintaan batu alam untuk pasar ritel dan korporasi. Di pasar ritel, batu alam Fagetti banyak dipergunakan untuk memperindah rumah hunian kelas menengah ke atas. Fagetti dipilih karena memiliki beragam jenis batu alam yang unik dan eksklusif yang mampu memenuhi nilai-nilai estetika dan keindahan pada rumah tinggal.
Di pasar korporasi, batu alam Fagetti ikut menyempurnakan kemegahan sejumlah proyek prestisius di Jakarta di antaranya adalah InterContinental Hotel Pondok Indah, Penthouse Menara Astra, PIK Office, Park Hyatt – MNC Media Tower, District 8 Office & Residence, Arkadia Tower, Jakarta Box, Apartment Casa Grande, South Quarter, Pondok Indah Residence, Anandamaya Residence, Menara Kompas, Kota Kasablanka Mall, La Vie Condominium dan International Financial Centre 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
