kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Mega Perintis (ZONE) jaga kinerja penjualan di tengah PPKM mikro


Kamis, 24 Juni 2021 / 16:14 WIB
Strategi Mega Perintis (ZONE) jaga kinerja penjualan di tengah PPKM mikro
ILUSTRASI. Mega Perintis. KONTAN/Baihaki/13/11/2020


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (ZONE) optimistis bisa menjaga kinerja di  tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diperketat selama 22 Juni-5 Juli 2021. Beberapa strategi telah disiapkan demi menjaga penjualan agar tetap terjaga sesuai target. 

Direktur Utama ZONE, Franxiscus Afat Adinata Nursalim mengatakan, ZONE bakal memaksimalkan penjualan daring melalui sejumlah kanal, mulai dari platform lokapasar seperti Shopee, Zalora, dan lain-lain maupun melalui laman seperti resmi jenama manzone. Memang, saat kontribusi penjualan daring dalam total penjualan ZONE masih di kisaran 5%, namun opsi ini dinilai dapat membantu perusahaan menjaga kinerja.

Di saat yang sama, ZONE juga bakal tetap memaksimalkan penjualan luring toko dan gerai yang dimiliki. Catatan saja, saat ini ZONE memiliki 208 toko dan 536 gerai yang terletak di dalam pusat perbelanjaan.

Baca Juga: DKI akan lakukan pengetatan lagi, Mega Perintis (ZONE) masih yakin penjualan tumbuh

“Team penjualan di toko lebih  aktif dalam menawarkan produk ke pelanggan, dan melakukan direct selling dengan mengirimkan penawaran-penawaran via WA (whatsapp) ke pelanggan,” ujar Afat kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6).

Seperti diketahui, aturan PPKM Mikro 22 Juni-5 Juli 2021 membatasi  jam operasional pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan sampai dengan Pukul 20.00 waktu setempat. Selain itu, aturan ini juga membatasi jumlah dengan batas maksimal 25% dari kapasitas.

 

Diakui Afat, aturan PPKM Mikro berpotensi memiliki mengurangi penjualan. Namun demikian, Afat optimistis dampak penurunan yang timbul tidak akan terlalu signifikan apabila aturan pengetatan hanya berlangsung 2 minggu - 1 bulan. 

Di sisi lain, ZONE juga masih memiliki kesempatan untuk memaksimalkan penjualan pada periode kuartal-kuartal berikutnya hingga tutup tahun nanti. Makanya, ZONE optimistis target pertumbuhan penjualan tahun 2021 yang pernah dicanangkan sebelumnya, yaitu kenaikan penjualan sekitar 48,8% dibanding realisasi penjualan 2020 masih bisa dikejar.

“Masih ada kesempatan di kuartal 4 karena biasanya tren belanja konsumen lebih tinggi di kuartal 4 dibandingkan kuartal 3,” papar Afat.

Selanjutnya: Begini jurus Mega Perintis (ZONE) mendongkrak kinerja di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×