kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Sulit Kantongi Izin, Pertamina Tunda Buka SPBU di LN


Senin, 26 Juli 2010 / 17:32 WIB
Sulit Kantongi Izin, Pertamina Tunda Buka SPBU di LN


Reporter: Gentur Putro Jati |



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menunda rencana membuka dua SPBU di Australia dan dua di Malaysia pada tahun ini. Kesulitan perizinan menyebabkan rencana itu molor tanpa ada kepastian waktu.

Manajer Operasional Retail & Pricing Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina Romulo Hutapea menjelaskan perizinan untuk mendirikan SPBU khususnya di Malaysia tidak semudah yang dikira. Pasalnya, pemerintah Negeri Jiran ingin memberikan proteksi pada Petronas, BUMN migas miliknya.

"Pemerintah Malaysia mensyaratkan semua perizinan Pertamina untuk bisa membangun SPBU disana harus melalui Pemerintah Indonesia. Jadi harus government to government," kata Romulo, Senin (26/7).

Selain itu, Pertamina juga diwajibkan membentuk badan usaha di Malaysia untuk bisa beroperasi disana.

"Saya sendiri tidak bisa memastikan kapan rencananya bisa terealisasi. Padahal dari sisi biaya sekitar Rp 15 miliar per SPBU kami tidak masalah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×