kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Summarecon Agung (SMRA) Optimis Target Marketing Sales Terpenuhi, Begini Strateginya


Kamis, 20 Juni 2024 / 16:06 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Optimis Target Marketing Sales Terpenuhi, Begini Strateginya
ILUSTRASI. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 5 triliun di tahun 2024.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 5 triliun di tahun 2024.

Direktur Utama SMRA, Adrianto Pitojo, menegaskan pihaknya optimis untuk mencapai target tersebut. Lantaran, Perseroan sudah menyiapkan sejumlah strategi apik untuk mencapai marketing sales Rp 5 triliun.

Ia menjelaskan bahwa hingga bulan Mei 2024, Sumarecon Bekasi melalui peluncuran Cluster Morizen tahap 2 di Makassar telah meraih marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun.

"Jadi kita yakin sekali, kita akan capai itu, angka 5 triliun karena proyek-proyek kami sudah segera akan jalan untuk menutup menjadi 5 triliun. Untuk Morizen sudah jualan dan responsnya kemarin launching cukup bagus, sekarang on the way. Kemudian satu lagi, Carsen juga sudah jalan, itu yang akan jalan. Kemudian kita juga punya Crystal yang di Sumarecon Bekasi," kata Adri dalam paparan publik, Kamis (20/6).

Baca Juga: SMRA Angkat Bicara Soal Kabar IPO Anak Usahanya

Kemudian, kata dia, pencapaian target itu juga melalui penjualan pipeline. Perseroan berupaya meluncurkan produk-produk guna menutup target Rp 5 triliun tersebut.

"Jadi sebenarnya kita di pipeline kami yang akan kita launch di 2024, itu bagian dari strategi kami meluncurkan produk-produk untuk bisa menutup mencapai target 5 triliun," ungkapnya.

Adapun, Adri merincikan penjualan yang paling prospek dari SMRA yakni Summarecon Serpong, disusul dengan Summarecon Bekasi.

"Kemudian kalau sampai dengan Mei, sementara unggul memang Summarecon Serpong penjualan paling bagus, sudah mencapai sekitar 60, karena Summarecon Serpong itu sudah paling tinggi 34%, Summarecon Bekasi 29%, Summarecon Crown Gading 11%, tapi memang Summarecon Serpong so far sampai dengan Mei masih unggul, diharapkan ini masih terus berlomba, karena semua township kita akan produktif," sambungnya.

 

Terakhir, Adri juga berencana menambah satu township di Summarecon Tangerang yang targetnya akan launching pada akhir tahun 2024.

"Satu lagi strategi kita adalah menambah satu township di Summarecon Tangerang yang akan launching di akhir tahun ini, sehingga harapan kita akan tercapai (Marketing salesnya)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×