Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup tahun 2025 dan menyongsong satu dekade perjalanan perusahaan, SUN Energy resmi meluncurkan SUN Hub, platform digital terintegrasi berbasis web untuk pengelolaan proyek energi surya bagi mitra bisnis.
SUN Hub dikembangkan untuk menjawab kebutuhan perusahaan dalam memantau kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), mengelola data proyek, serta meningkatkan efisiensi keputusan berbasis data real-time.
Banyak perusahaan dinilai masih menghadapi tantangan integrasi data dan visibilitas operasional dalam pengelolaan energi surya di fasilitas industri yang tersebar.
Baca Juga: SUN Energy Pasok Teknologi Surya untuk Indocement, Dorong Aksi Iklim di Sektor Semen
CEO SUN Energy, Emmanuel Jefferson Kuesar, mengatakan platform ini dirancang berdasarkan kebutuhan nyata pengguna.
"Mengelola PLTS di industri membutuhkan pengelolaan data teknis dan keputusan strategis setiap hari. SUN Hub hadir untuk menyederhanakan proses tersebut agar pelanggan dapat mengambil keputusan cepat dan akurat," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (30/12/2025).
Platform ini memiliki tiga fungsi utama. Sebagai data management system, SUN Hub menyatukan data teknis, operasional, finansial hingga pelaporan keberlanjutan dalam satu portal terpusat.
Sebagai energy management system, pelanggan dapat memantau performa PLTS, produksi dan konsumsi energi, serta estimasi penurunan emisi karbon secara real-time. Sementara, sebagai learning management system, platform ini menyediakan materi edukasi seputar energi bersih dan keberlanjutan.
Baca Juga: Ekspansi Berkelanjutan, SUN Energy Perluas Solusi Energi Hijau
Chief Sales Officer SUN Energy, Oky Gunawan, menyebut pengembangan SUN Hub sekaligus meningkatkan standar pengelolaan proyek energi industri.
“Seiring meningkatnya skala proyek, dibutuhkan sistem yang rapi, konsisten, dan mudah ditelusuri. SUN Hub kami siapkan sebagai fondasi pengelolaan yang terukur dan adaptif dengan kebutuhan bisnis,” katanya.
Platform ini juga dirancang fleksibel bagi perusahaan dengan satu fasilitas maupun portofolio proyek di banyak lokasi.
Head of Marketing SUN Group, Anggita Pradipta, menambahkan bahwa sepanjang 2025 SUN Energy aktif melakukan sosialisasi kepada mitra usaha untuk memperkenalkan manfaat transformasi digital melalui SUN Hub sebelum implementasi penuh dilakukan di seluruh proyek.
Baca Juga: Sun Energy Percepat Transformasi Green Mining di Industri Tambang Indonesia
Lebih dari sekadar alat digital, SUN Hub juga mendukung agenda keberlanjutan perusahaan mitra melalui penyajian data energi dan dampak lingkungan yang terstruktur, sehingga membantu pemenuhan pelaporan ESG dan kesiapan terhadap regulasi keberlanjutan yang terus berkembang.
Selanjutnya: Harga Minyak Naik Tipis, Gejolak Timur Tengah dan Ukraina Mempengaruhi Pasar
Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Pakai Cleansing Balm yang Harus Dihindari, Bikin Komedoan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













