kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Suplai seret, tren penurunan harga kopi tampaknya bakal berakhir


Rabu, 23 November 2011 / 14:07 WIB
Suplai seret, tren penurunan harga kopi tampaknya bakal berakhir
ILUSTRASI. AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Penurunan harga kopi terbesar dalam tiga tahun terakhir kemungkinan bisa segera berakhir. Karena cuaca buruk yang melanda Kolombia hingga Indonesia sebagai produsen kopi dunia, mengakibatkan berkurangnya stok kopi di AS.

Harga kopi arabika sudah merangkak naik ke harga tertinggi tahunan. Menurut estimasi analis, harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman Maret 2012 bisa naik hingga 14% ke level US$ 2,71 per pound. Kemarin (22/11) harga kopi arabika untuk pengiriman Maret 2011 turun tipis 0,1% ke level US$ 2,,36 per pound.

Harga kopi reli 7,8% dari harga terendahnya dalam sembilan bulan di Oktober. Di ICE Futures, harga kopi telah melonjak 74% sejak akhir 2009. Kopi menjadi komoditi dengan peningkatan harga kedua setelah perak di S&P GSCI Indeks.

Produksi kopi dunia pada 30 September turun 4% menjadi 127,4 juta karung dari tahun sebelumnya. Angka ini sebelumnya telah dihitung dengan antisipasi penurunan produksi dari India, Indonesia, Vietnam, Brazil, El Salvador, Guatemala dan Meksiko.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×