kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Supra Boga Lestari (RANC) genjot ekspansi walau ada pandemi Covid-19


Sabtu, 25 Juli 2020 / 08:35 WIB
Supra Boga Lestari (RANC) genjot ekspansi walau ada pandemi Covid-19


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tak membuat PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) mengerem rencana ekspansi di tahun ini. Buktinya, perusahaan tetap menargetkan untuk membuka 10 gerai baru di tahun ini.

Sebelumnya, perusahaan memang sudah menargetkan akan menambah 10 gerai yang terdiri dari dua gerai Ranch Market di Jakarta dan delapan gerai Farmers Market yang akan tersebar di daerah Jakarta, Dumai, dan Palembang.

Direktur Utama RANC Meshvara Kanjaya menjelaskan, akibat adanya pandemi Covid-19 memang membuat langkah ekspansi perusahaan sedikit terhambat karena adanya protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Baca Juga: Supra Boga Lestari (RANC) bagikan dividen Rp 28 per saham

"Wabah ini menyebabkan adanya hambatan dari sisi ekspansi. Pada kuartal I-2020, pembukaan agak lambat dan hanya membuka empat gerai, yaitu empat gerai Farmers Market di daerah Dumai, Palembang, dan Kupang," kata dia dalam paparan publik yang berlangsung secara virtual, Jumat (24/7).

Meshvara melanjutkan, untuk bulan Juli ini, perusahaan bakal membuka lagi satu gerai dan sisanya dilanjutkan pada kuartal III dan IV mendatang.

RANC sendiri belum bersedia membuka gambaran mengenai kinerja perusahaan sepanjang semester I-2020. Namun perusahaan menyebutkan, selain mengalamai perlambatan ekspansi karena pandemi virus corona, RANC juga berusaha meningkatkan daya beli masyarakat dengan memberikan poin-poin insentif.

RANC juga memperbaiki sourcing barang-barangnya dari UKM yang terkena dampak Covid-19.

Tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 132 miliar. Pendanaan capex berasal dari dana internal perusahaan dan akan digunakan untuk keperluan membuka gerai, renovasi, hingga pengembangan sistem informasi dan teknologi distribution center (DC).

"Kami belum ada rencana ambil pinjaman atau rekonstruksi pinjaman tahun ini. Dana ekspansi masih cukup didanai dari internal," sambungnya.

Meshvara menambahkan, pada kuartal I 2020, pertumbuhan gerai paling besar terjadi di daerah Jakarta, Jawa Barat, daerah Jawa yang capai sebesar 6,5%.

Baca Juga: Supra Boga Lestari (RANC) menargetkan penambahan 12 gerai tahun ini

Adapun pendapatan yang dikantongi perusahaan di kuartal I-2020 naik 33,17% menjadi Rp 782,17 miliar dari Rp 587,32 miliar pada periode yang sama tahun 2019. Laba bersih RANC pun melesat 92,59% dari Rp 11,88 miliar di akhir Maret 2019 menjadi Rp 22,88 miliar di triwulan pertama tahun ini

Kontribusi terbesar masih banyak didapatkan dari lini penjualan groceries 57,10% dan sisanya 42,90% didapatkan dari lini fresh.

"Kami berharap bisa lebih baik dan lebih kuat tahun ini, sehingga bisa memetik hasil yang menggembirakan," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×