kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Surya Toto (TOTO) Anggarkan Capex Rp 180 Miliar di Tahun 2025, Begini Rinciannya


Senin, 09 Juni 2025 / 07:29 WIB
Surya Toto (TOTO) Anggarkan Capex Rp 180 Miliar di Tahun 2025, Begini Rinciannya
ILUSTRASI. Surya Toto Indonesia (TOTO) telah menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 180 miliar untuk peremajaan gedung


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) telah menyiapkan rencana belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk tahun 2025, sebagai bagian dari strategi untuk penguatan operasional.

Melansir keterbukaan informasi pada Sabtu (7/6), Presiden Direktur TOTO Hanafi Atmadiredja mengalokasikan capex senilai Rp 180 miliar. 

Dalam rinciannya, perusahaan akan menggunakan sekitar Rp 100 miliar untuk peremajaan gedung kantor yang berada di area pabrik Cikupa, Kabupaten Tangerang dan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

"Sisanya untuk peremajaan mesin saniter dan fittings," kata Hanafi di keterbukaan informasi, Sabtu (8/6).

Untuk kinerja di kuartal I-tahun 2025, TOTO melaporkan pendapatan sebesar Rp 576,93 miliar, turun tipis 0,14% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 577,74 miliar. 

Baca Juga: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Anggarkan Capex Rp 2 Triliun Tahun Ini

Untuk laba periode berjalan, TOTO mencatatkan sebesar Rp 85,88 miliar di kuartal I-2025, meningkat 45,97% dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp 58,83 miliar.

Secara rinci, pendapatan yang berasal dari segmentasi produk sanitary tercatat Rp 277,83 miliar, fitting Rp 286,09 miliar, kitchen Rp 11,09 miliar dan appliances Rp 1,9 miliar. Berdasarkan segmentasi pasar, pendapatan dari pasar domestik tercatat Rp 435,35 miliar dan ekspor Rp 141,57 miliar.

Sementara itu, Hanafi juga menegaskan bahwa hingga saat ini, aktivitas ekspor perusahaan belum terdampak oleh ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Penjualan eskpor terbesar perusahaan ialah ke negara Jepang, Amerika Serikat dan China. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China sampai saat ini belum berdampak pada ekspor perusahaan, karena Amerika Serikat menunda kenaikan tarif impor," tambah Hanafi.

 

Namun demikian, ia mengakui bahwa krisis properti di China yang dipicu oleh skandal pada tahun 2021 lalu berdampak terhadap kinerja ekspor perusahaan ke negara tersebut.

Selanjutnya: Promo Bundling Gokana 9 Juni-4 Agustus, Sedia 4 Paket Spesial Mulai Rp 40.000-an

Menarik Dibaca: Promo Bundling Gokana 9 Juni-4 Agustus, Sedia 4 Paket Spesial Mulai Rp 40.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×