kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Suzuki Bidik Penjualan 1.600 Unit di GJAW 2025, Grand Vitara Jadi Andalan


Senin, 24 November 2025 / 17:49 WIB
Suzuki Bidik Penjualan 1.600 Unit di GJAW 2025, Grand Vitara Jadi Andalan
ILUSTRASI. Peluncuran Suzuki Grand Vitara di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Kamis (16/2). Suzuki Indonesia menargetkan penjualan 1.600 unit kendaraan, khususnya model hybrid, pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Suzuki Indonesia memasang target penjualan ambisius sebesar 1.600 unit pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung 21–30 November di ICE BSD. 

Seluruh strategi diarahkan pada lini kendaraan hybrid yang kini menjadi fokus ekspansi perusahaan.

Deputy of Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Ismi Saputra, mengatakan kenaikan permintaan kendaraan hybrid secara nasional mencapai 14%, mendorong Suzuki untuk menggenjot penjualan melalui strategi hybrid boost. 

Kondisi tersebut dianggap sebagai momentum kuat untuk memperluas penetrasi di pasar elektrifikasi.

Baca Juga: Suzuki Segarkan Grand Vitara di GJAW 2025, Harga Mulai Rp 416 Juta

“Targetnya 1.600 unit untuk semua tipe selama 21–30 November. Yang paling kami dorong Grand Vitara, karena model baru biasanya permintaan tinggi,” ujar Dony di sela pameran.

Suzuki membawa empat model hybrid ke pameran: XL7, Ertiga, Fronx, serta Grand Vitara yang tampil dengan penyegaran terbaru khusus GJAW 2025. Keempatnya mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle System (SHVS), yang menjadi fondasi strategi elektrifikasi Suzuki di Indonesia.

Dony menjelaskan bahwa peningkatan minat masyarakat terhadap hybrid menjadikan teknologi SHVS sebagai jalur tercepat untuk memperkuat pangsa pasar Suzuki dalam jangka panjang. 

Tahun ini, Suzuki juga agresif dengan merilis tiga model hybrid terbaru: Fronx, XL7 Kuro, dan Grand Vitara minor change.

Baca Juga: Suzuki Genjot Ekspor Satria dan Fronx, Ini Targetnya

Sebagai model yang baru mendapat penyegaran, Grand Vitara diharapkan menjadi kontributor utama mengejar target pameran. SUV kompak ini dinilai memiliki perpaduan desain modern, fitur yang lebih lengkap, serta efisiensi bahan bakar berkat SHVS. 

“Hampir 50% penjualan kami berasal dari segmen SUV,” jelas Dony, sehingga penekanan pada Grand Vitara dipandang paling strategis.

Meski agresif di segmen hybrid, Suzuki menegaskan bahwa empat model produksi lokal masih menjadi penopang utama penjualan nasional: New Carry, Fronx, XL7, dan Ertiga. “APV ada, tapi lebih untuk fleet,” kata Dony.

Baca Juga: Suzuki Luncurkan Skutik Retro Modern Access 125 di IMOS 2025, Harga Rp 25,5 Juta

Dengan durasi pameran yang panjang dan antusiasme konsumen yang terus menguat terhadap kendaraan hybrid, Suzuki menilai target 1.600 unit di GJAW 2025 sebagai langkah realistis sekaligus strategis untuk mendorong performa penjualan di akhir tahun.

Selanjutnya: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Cek Sentimennya yang Menopangnya

Menarik Dibaca: 28 Camilan Sehat dan Enak untuk Diet Turun Berat Badan, Cek yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×