kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suzuki siapkan sedan pesaing Vios dan City


Jumat, 28 November 2014 / 11:39 WIB
Suzuki siapkan sedan pesaing Vios dan City
ILUSTRASI. Wall Street ditutup menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq capai penutupan tertinggi sejak April 2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dengan atau tanpa pembebasan impor mobil untuk sedan dalam kondisi terurai tidak utuh atau incompletely knocked down (IKD), Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya sudah siap memasarkan sedan baru di Indonesia. Sedan terakhir yang pernah diproduksi Suzuki di dalam negeri adalah Neo Baleno (SX-4 Sedan) pada 2008-2009.

Salah satu sumber internal SIS meyakini sedan terbaru penerus Baleno yang sudah diluncurkan di India dengan nama Ciaz dan diperkenalkan di China dengan sebutan Alivio juga akan menyentuh pasar Indonesia. 

“Tahun depan Ciaz, akan bersaing dengan Vios dan City,” kata salah satu sumber tanpa membeberakan detail waktu yang tepat, belum lama ini. Selain itu ia juga menjelaskan, nama Ciaz akan tetap dipakai di Indonesia dan unit akan diimpor. Meski begitu siapa pemasok unit belum mau diungkapkan.

Sementara itu pada Selasa (25/11), Davy J Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan SIS R4 mengatakan peran sedan penting sebagai flagship, tidak hanya untuk Suzuki tapi juga berbagai pemegang merek lainnya di Indonesia.

“Kalau perencanaan produk pasti semua ATPM punya rencana dengan sedan. Bagaimanapun ada keinginan menjadikan sedan sebagai produk flagship walaupun memang penjualannya tidak banyak. Sedan berperan sebagai ‘image carrier’, kalau satu merek tidak punya itu rasanya tidak afdol,” jelas Davy.

Lantas ketika ditanya soal rencana memasarkan sedan Ciaz di Indonesia, Davy menjawab, “Ya, kita pasti berpikir ke sana tapi kapan waktunya belum bisa diinfokan.”

Menurut Davy, sebelum manufaktur di Indonesia ingin merakit lokal dengan memanfaatkan IKD, pemerintah harus lebih dulu merangsang perkembangan sedan. “Saat sudah bergairah, ATPM akan berebutan untuk merakit sedan di sini,” tutupnya. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×