kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Ini, Gihon Telekomunikasi (GHON) Bidik Pertumbuhan Kinerja 10%


Selasa, 23 Januari 2024 / 08:15 WIB
Tahun Ini, Gihon Telekomunikasi (GHON) Bidik Pertumbuhan Kinerja 10%
ILUSTRASI. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) menyatakan tahun ini membidik pertumbuhan menara dan tenant sebesar 10%.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) menyatakan tahun ini membidik pertumbuhan menara dan tenant sebesar 10%.

Direktur Utama GHON Rudolf P. Nainggolan menjelaskan, tahun ini pihaknya akan aktif menambah jaringan fiber. 

"Peningkatan akan terjadi pada fiber infrastruktur. Dan tentunya ada pengaturan investasi untuk fiber ataupun menara," ujarnya kepada Kontan, Senin (22/1). 

Untuk mempersiapkan hal tersebut, GHON menyiapkan capex senilai Rp200 miliar yang akan difokuskan untuk pembangunan menara dan fiber optik. 

Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) Anggarkan Capex Rp 171 Miliar di Tahun 2024

Dia juga menyampaikan bisnis menara dan fiber provider masih cukup baik ke depan dan masih banyak peluang untuk bertumbuh. Dengan alokasi capex ini, pihaknya akan melanjutkan pengembangan pertumbuhan colocation terhadap tower yang sudah ada dan melanjutkan pertumbuhan Fiber dari Tower ke Tower. Serta akan bertumbuh dinamis pada pertumbuhan  Fiber to the Home.

"Saat ini tantangan yang dihadapi adalah pertumbuhan menara tidak signifikan dan konvergensi. Pelayanan lebih ke Fiber Optic atau jaringan fiber, khususnya FTTH," imbuhnya.

Pada kuartal III 2023, panjang fiber yang telah terpasang sudah sekitar 1.500 km. Dari sisi jumlah tenant, saat ini GHON telah memiliki sebanyak 1.670. Sampai akhir tahun 2023, GHON mencatatkan total pertumbuhan tenant naik 80-98 tenant. 

Pada 2023, GHON juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 7% hingga 10%. Rudolf sendiri memastikan Perseroan mampu mencapai target yang dipasang tersebut. Sementara tahun ini, GHON mengharapkan pertumbuhan laba sebesar 7%. 

 

Asal tahu saja, pada kuartal III 2023 GHON membukukan pendapatan Rp 150,9 miliar atau naik dari periode yang sama sebelumnya Rp 138,1 miliar. Pendapatah dikontribusikan dari perusahaan operator telepon yakni, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 58,7 miliar atau naik dari sebelumnya Rp 52,4 miliar di kuartal III 2022. Lalu, dari PT Indosat Tbk sebesar Rp 52 miliar, PT Telekomunikasi Seluler Rp 20,4 miliar dan PT Smartfren Telecom Tbk Rp 15,5 miliar. 

Selanjutnya laba bersih tahun berjalan yang dihasilkan GHON mencapai Rp 74,1 miliar atau naik 20% dari Rp 61,7 miliar di kuartal III 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×