kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tahun ini, produksi sarung tangan karet ditargetkan naik 22,2%


Jumat, 15 April 2011 / 20:34 WIB
ILUSTRASI. Google Inc. Chrome's logo is seen on a Chromebook in San Francisco, California, U.S., on Thursday, June 9, 2011. Google Inc.'s new Chromebook line of laptops, manufactured by Samsung Electronics Co. and Acer Inc., will be available online June 15 in the U


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tahun ini, industri sarung tangan karet menargetkan produksi sebesar 11 miliar pcs. Angka ini naik 22% dari tahun lalu yang sebesar 9 miliar pcs meski terhambat pasokan gas.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sarung Tangan Karet Indonesia (ASTA) Achmad Safiun mengatakan, peningkatan produksi ini karena permintaan dari negara tujuan ekspor melonjak. "Memang pasokan gas dari Perusahaan Gas Negara dibatasi ke setiap industri, dan industri sarung tangan karet tetap mematok produksi lebih banyak lagi dari tahun lalu," kata Safiun, Jumat (15/4).

Safiun bilang, industri berani menaikkan kapasitas produksinya karena sudah ada beberapa pabrik yang sudah mengganti bahan bakar produksinya dengan bahan bakar alternatif lainnya, seperti ampas kelapa sawit dan batubara. "Kalau industri yang tidak memiliki biaya besar ya terpaksa harus ditutup," tandasnya.

Selama ini hasil produksi sarung tangan karet hampir 98% di ekspor ke Amerika Serikat, China, Eropa, dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×