kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Tahun ini, Reckit Benckiser ingin tumbuh dua digit


Jumat, 04 April 2014 / 22:58 WIB
Tahun ini, Reckit Benckiser ingin tumbuh dua digit
ILUSTRASI. Kode Redeem Goddess of Victory: Nikke November 2022, Ini Daftar yang MAsih Aktif


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Masih besarnya pasar untuk menjual produk-produk kesehatan, kebersihan dan rumah tangga di negeri ini membuat PT Reckit Benckiser (RB) Indonesia kian gencar meluncurkan produk-produk barunya. Yang terbaru yaitu RB meluncurkan varian terbaru krim penghilang bulu dengan merek Veet.

Ratanjit Das, Presiden Direktur RB Indonesia menuturkan krim diluncurkan karena sangat cocok untuk pasar Indonesia. Pasalnya wanita Indonesia sangat suka merawat diri.  

“Diharapkan dari pembaruan produk seperti Veet ini bisa dapat tanggapan bagus di masyarakat,” kata Ratanjit, Jumat (4/4).

Sayangnya ia tidak mengungkapkan target penjualan atau pangsa krim penghilang bulu tersebut. Yang jelas kata dia, seluruh produk RB yang dijajakan di Indonesia memiliki pangsa pasar yang bagus.

“Penjualan produk RB di sini menguntungkan, khususnya produk kebersihan. Pertumbuhan revenue tahun ini kami ditargetkan bisa double digit dari sebelumnya di semua produk,” katanya. 

Saat ini RB memiliki 19 merek yang di jual di Indonesia. Diantaranya Norufen, Strepsils Gaviscon, Mucinex, Durex, Scholl, Lysol, Dettol, Clearasil, Veet, Harpic, Bang, Mortein, Finish, Vanish, Woolite, Calgon, Airwick, dan French.

Perusahaan asal Inggris tersebut telah beroperasi di 60 negara dengan lokasi kantor pusat selain di Inggris yaitu Singapura, Dubai dan Amsterdam dengan total karyawan sebanyak 36.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×