kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah kapasitas produksi, Shell Indonesia perluas pabrik pelumas di Marunda


Kamis, 12 Maret 2020 / 17:33 WIB
Tambah kapasitas produksi, Shell Indonesia perluas pabrik pelumas di Marunda
Shell Indonesia perluas pabrik pelumas di Marunda.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Asumsi ini berdasar pada tren permintaan pelumas di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya yang cenderung meningkat. Mengutip data Kementerian Perindustrian, Carlos berujar bahwa permintaan pelumas di Indonesia cenderung bertumbuh sekitar 3%-4% setiap tahunnya. Tren ini diyakini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Terlebih, Indonesia sendiri merupakan pasar yang penting bagi Shell. Menurut penjelasan Carlos, Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh besar pasar terbesar Shell secara global, salah satu lima besar pasar terbesar Shell di Asia, dan merupakan pasar terbesar Shell di Asia Tenggara untuk produk pelumas.

Hal ini tidak terlepas dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai kurang lebih 250 juta jiwa serta tren pertumbuhan kelas menengah di Indonesia.

Baca Juga: Shell melihat potensi pertumbuhan permintaan LNG

“Dengan adanya sejumlah alasan-alasan ini, kami melihat bahwa bisnis pelumas di Indonesia masih sangat menjanjikan untuk jangka panjang,” ujar Carlos.

Hingga kini, Shell Indonesia masih belum mau buka-bukaan soal dana investasi yang disiapkan untuk proyek perluasan pabrik dan penggandaan kapasitas produksi tersebut. Yang terang, Dian memastikan bahwa ke depannya Shell Indonesia masih akan terus melakukan berbagai ekspansi-ekspansi lainnya di Indonesia.

Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Perindustrian RI, saat ini terdapat sekitar 44 perusahaan produsen pelumas di Indonesia dengan total kapasitas terpasang sebesar 2,04 juta kiloliter per tahun dengan volume produksi sebesar 908.360 kiloliter per tahun. Sementara total kebutuhan pelumas dalam negeri per tahunnya mencapai 1,14 juta kiloliter tiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×