kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,48   -1,25   -0.14%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tata Motors ekspansi 25 diler hingga awal 2018


Kamis, 10 Agustus 2017 / 23:13 WIB
Tata Motors ekspansi 25 diler hingga awal 2018


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) semakin gencar ramaikan produk otomotif di Indonesia. Sebab TMDI masih melihat besarnya potensi pasar otomotif Indonesia. Tak heran pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 meluncurkan produk baru.

"Seiring semakin baiknya harga komoditas di Indonesia serta meningkatkan proyek infrastruktur, hal ini menjadi momen paling tepat bagi kami untuk memperkenalkan truk Tata Prima LX 2528.K. Ketangguhannya menghadapi medan off-road ekstrem di area pertambangan sudah kami uji selama lebih 2,5 tahun dan hasilnya memuaskan," ungkap Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, Jakarta pada Kamis (10/08).

Agar memberikan kenyamanan kepada pelanggan Tata Series, Tata Motors berikan program unik Customer Care TMDI yakni garansi, jaminan ketersediaan suku cadang serta jaminan 24 jam pengantaran pasti sampai atau gratis jika tidak sampai.

"Kurang dari 4 tahun, saat ini sudah terdapat lebih dari 4.000 kendaraan Tata di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikan Tata Motors masuk dalam 10 merek kendaraan komersial terbesar di Indonesia," jelas Biswadev.

Terkait harga, produk LX 2528.k capin chassis dipatok Rp 802,3 juta untuk off the road. Sedangkan untuk on the road dihargai Rp 992,5 juta.

Manager Public Relationa Fajar Harianto bilang pihaknya optimistis bersaing dengan pabrikan asal Jepang. "Kita di India sudah main sejak tahun 40an hingga saat ini. Kalau penjualan di Indonesia memang belum kelihatan. Tapi network kita sudah kuat," ungkap Fajar.

Fajar menilai produknya memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor yakni kuat, bandel, bahkan biaya operasionalnya paling rendah hingga 15% hingga 20%.

Hingga saat ini, produk Tata yang ada di Indonesia diimpor sepenuhnya dari India. Fajar melanjutkan pihaknya masih terus menjajakan pasar. "Mobil niaga itu kan kelihatan tangguhnya setelah 7 atau 8 tahun setelah dipakai. Biasanya pelanggan kita kembali order" ungkap Fakar.

Berbicara target, Fajar mengakui sejak tahun pertama di 2012 hingga 2020 Tata Motors akan terus building brand dan bangun jaringan. Belum fokus kepada penjualan. Sebab Tata setiap tahun menyicil pengenalan satu atau dua produk ke masyarakat.

"Berbicara penjualan rata-rata penjualan kita setiap bulan 50-120 unit," kata Fajar. Fajar bilang produknya diperuntukkan bagi pelaku usaha yang berada di pinggiran bukan di pusat kota.

Hingga saat ini sudah terdapat 20 dealer yang tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Bali. Targetnya hingga Maret 2018 terdapat 25 Dealer dengan membidik Papua, Kalimantan, Surabaya, Gorontalo, dan Manado. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×