kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom gandeng Indofarma untuk mengembangkan ekosistem dan produk kesehatan


Rabu, 08 Desember 2021 / 14:01 WIB
Telkom gandeng Indofarma untuk mengembangkan ekosistem dan produk kesehatan
ILUSTRASI. Telkom gandeng Indofarma untuk mengembangkan ekosistem dan produk kesehatan dengan teknologi informasi.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia dan PT Indofarma Tbk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk melakukan kolaborasi dalam mendorong inovasi pengembangan ekosistem kesehatan.

Globalisasi pasar menyiratkan banyaknya pelaku bisnis di skala internasional yang tak lagi membedakan pasar domestik dengan pasar luar negeri. 

Seiring dengan makin terpangkasnya hambatan perdagangan, baik tarif maupun non-tarif, memungkinkan ekspansi bisnis untuk merambah masuk ke pangsa pasar di berbagai negara. Inovasi teknologi informasi dewasa ini makin menjadi prioritas, khususnya di bidang kesehatan. 

Sehingga, diperlukan suatu ekosistem yang dibangun dengan dorongan kebutuhan bersama akan terobosan-terobosan baru.

Baca Juga: Sepanjang tahun ini, Lintasarta perluas coverage fiber optic di 36 kota

Sektor kesehatan Indonesia mulai memasuki era disrupsi, di mana teknologi digital makin dioptimalkan oleh para pelaku industri, baik produsen maupun pemilik fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta peningkatan mutu pelayanan. 

Kolaborasi antara Telkom dengan Indofarma merupakan sinergi antara teknologi dan kesehatan yang diharapkan dapat membawa muatan positif serta berujung pada ragam inovasi produk yang kini tengah dikembangkan oleh Indofarma. 

“Sinergi ini juga akan berdampak pada perekonomian dan makin mendorong Indonesia untuk mampu bersaing di pasar global,” terang Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara dalam keterangannya, Rabu (8/12).

Makin banyak institusi kesehatan yang melakukan pembenahan secara internal melalui perbaikan kualitas produk dan pelayanan, yang memungkinkan Indonesia ke depannya menjadi destinasi rujukan kesehatan di tingkat dunia.

Baca Juga: Integrasi dengan dompet digital, Grup Telkom berbisnis marketplace di Timor Leste

Dukungan secara eksternal, termasuk dari penyedia layanan teknologi dan informasi, akan mampu mendorong percepatan positioning Indonesia di peta dunia. 

Ke depannya, Telkom dan holding kesehatan akan menyiapkan roadmap kesehatan dengan sentuhan teknologi untuk makin memperkuat kemandirian industri farmasi nasional dan meningkatkan skala bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×