Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan, jumlah pelanggan speedy instan yaitu speedy yang bisa diakses melalui perangkat bergerak bisa mencapai 20 juta pelanggan hingga akhir tahun ini.
Direktur Konsumer Telkom Sukardi Silalahi menyatakan, hingga kini jumlah pelanggan speedy instan Telkom kini telah mencapai 2,8 juta pelanggan. Untuk menggenjot targetnya itu, Telkom mempersiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan korporasi yang telah memiliki pelanggan tetap.
"Dengan begitu, target pelanggan kami semakin jelas, yaitu pengunjung atau pelanggan korporasi tersebut. Sektor korporasi yang kami bidik adalah, sektor ritel, sektor perhotelan, pariwisata dan lain-lain," katanya, Rabu (26/6).
Dia bilang, tahun ini setidaknya perseroan akan menggaet hingga 20 korporasi. Saat ini, korporasi yang telah bekerjasama adalah Jamsostek, Waterboom dan Accor Group. Ke depan perseroan akan bermitra dengan Alfamart.
Bentuk kerjasama ini adalah dengan konsep corporate branding. Maksudnya, pengunjung korporasi tersebut akan ditawarkan kartu speedy instan yang ada logo korporasinya dan Telkom. "Melalui kartu itu, pelanggan bisa mengakses layanan speedy dimanapun," katanya.
Dia menambahkan, untuk kerjasama dengan Jamsostek, setidaknya ada sekitar 10 juta pelanggan Jamsostek yang potensial menjadi pelanggan Speedy Instan. Sementara, untuk kerjasama dengan Accor Group, potensi pelanggannya mencapai satu juta pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News