Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tidak memiliki rencana melepas sahamnya di Telkomsel.
Hal ini ditegaskan oleh Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo.
“Saat ini konsentrasi kami adalah bagaimana meningkatkan kontribusi Telkomsel, yang saat ini mencapai 70 persen dari pendapatan konsolidasi perseroan,” ujar Arif, Kamis (28/11).
Dijelaskan Arif, pada 2013 ini Telkom telah mengalokasikan sekitar 60 persen dari total Rp 20 triliun belanja modalnya (CAPEX) untuk pengembangan Telkomsel.
“Pengembangan Telkomsel terutama untuk meningkatkan layanan-layanan berbasis 3G,” tambahnya.
Sementara itu, Telkom tengah mengkaji rencana untuk meningkatkan nilai aset (unlocking value) 14.000 menara BTS yang dimiliki Telkomsel.
Arif mengungkapkan, Telkom sudah mengomunikasikan dan terus memberikan informasi terkini tentang rencana tersebut kepada Singapore Telecommunications Limited (SingTel), yang merupakan pemegang 35 persen saham Telkomsel.
Terkait dengan waktu pelaksanaan rencana tersebut, Telkom belum dapat memastikannya. “Kami menunggu proses unlocking value PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel selesai,” lanjut Arif.
Saat ini Perseroan tengah mengkaji bentuk aksi korporasi yang sesuai untuk Mitratel yang kini memiliki 4.000 menara, apakah melalui backdoor listing atau IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News