Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) mendukung transformasi digital Indonesia, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Kali ini melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR),
Anak perusahaan TelkomGroup, menghadirkan layanan internet berbasis satelit yang dapat menjadi solusi atas tantangan konektivitas di sektor-sektor esensial, di antaranya kesehatan dan pendidikan. Telkomsat menggandeng pemerintah daerah, seperti provinsi Maluku Utara.
Melalui kerjasama ini, pada sektor kesehatan Telkomsat telah menghadirkan konektivitas internet satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu daerah yang sulit dijangkau baik dari sisi transportasi hingga ke jaringan komunikasi.
Kehadiran internet satelit dari Telkomsat menjadi langkah strategis dalam mendukung digitalisasi layanan kesehatan dasar di lokasi tersebut. Melalui dukungan konektivitas ini, Puskesmas Mayau kini mampu melaksanakan proses administrasi, pengiriman data, rujukan pasien, hingga pelaporan kesehatan secara digital dan real-time, yang sebelumnya sulit dilakukan karena keterbatasan jaringan.
Di samping mendukung sektor kesehatan, Telkomsat mengambil peran aktif dalam memperkuat sektor pendidikan melalui penyediaan akses internet di berbagai sekolah di wilayah terpencil Maluku Utara. Salah satunya adalah di SMA Negeri 8 Halmahera Barat, yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap jaringan internet.
Dengan kehadiran konektivitas internet satelit dari Telkomsat, kegiatan belajar mengajar kini dapat dijalankan secara digital. Guru dan siswa memiliki akses yang lebih luas terhadap materi pembelajaran. Dukungan ini juga turut mendukung administrasi sekolah yang kini dapat diakses secara online.
Baca Juga: Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda berharap, kerjasama ini langkah awal untuk sarana pelayanan kesehatan dan pendidikan di Maluku Utara. "Sehingga semua desa, puskesmas dan sekolah yang di daerah blank spot dapat terkoneksi di tahun 2025.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf menegaskan, bahwa pemanfaatan teknologi satelit menjadi langkah konkret dalam menjamin akses yang merata untuk layanan esensial. Kesehatan dan pendidikan adalah dua sektor yang tidak boleh tertinggal dalam arus digitalisasi.
"Dengan teknologi satelit, Telkomsat memastikan bahwa masyarakat di wilayah 3T tetap dapat terhubung, mengakses layanan kesehatan yang modern dan menjalankan kegiatan belajar-mengajar secara digital,” ujar Lukman, dalam rilis ke Kontan.co.id, Rabu (21/5).
Telkomsat telah menyalurkan bantuan layanan internet satelit ke sembilan lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas.
Yakni SMA Negeri 8 Halmahera Tengah, SMA Negeri 8 Halmahera Barat, SMA Hohidiai Morotai, SMA Negeri 7 Halmahera Timur, SMA Negeri 12 Halmahera Utara, Puskesmas Mayau Pulau Batang Dua, Puskesmas Falabisahaya, Puskesmas Madapolo, dan Puskesmas Samuya.
Selanjutnya: Hadapi Tantangan Energi Global, MedcoEnergi Perkuat Portofolio Bisnis Berkelanjutan
Menarik Dibaca: Kasus Covid-19 Meningkat di Beberapa Negara Asia, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News