kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.138   43,25   0,61%
  • KOMPAS100 1.039   8,62   0,84%
  • LQ45 810   7,73   0,96%
  • ISSI 223   0,67   0,30%
  • IDX30 423   3,50   0,84%
  • IDXHIDIV20 503   1,11   0,22%
  • IDX80 117   0,96   0,83%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 139   0,95   0,69%

Terminal minyak mentah Lawe-lawe dibangun 2013


Kamis, 28 Juni 2012 / 18:50 WIB
Terminal minyak mentah Lawe-lawe dibangun 2013
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR


Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Asnil Amri

BALIKPAPAN. Proyek pembangunan terminal pusat penampungan minyak mentah atau Centralize Crude Terminal (CCT) Lawe-lawe milik PT Pertamina diharapkan segera terealisasi. Pasalnya, proyek konstruksi senilai US$ 500-600 juta itu mulai dikerjakan awal tahun 2013.

"Saat ini sedang dalam tahap prakualifikasi kontraktornya," kata M.R Sihombing, General Manager Pertamina Refinary Unit V, saat media visit di Balikpapan, Kamis (28/6). CCT tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 750 hektare (Ha) di Lawe-lawe, Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur.

Nantinya CCT tersebut akan memiliki kapasitas penyimpanan minyak mentah sampai 25 juta barrel atau setara dengan 25 hari cadangan operasi kilang dalam negeri.

Proyek pembangunan CCT dilakukan dalam dua tahap. Pertama, Pertamina membangun 12 tangki timbun dengan kapasitas total 5 juta barrel. Selain tangki timbun, Pertamina akan membangun satu tangki blending berkapasitas 7 juta barrel, sehingga total pembangunan tahap pertama memiliki 13 tangki.

Tahap kedua, Pakan membangun 11 tangki timbun dan satu tangki blending, sehingga secara total Pertamina akan menjadi 25 tangki penampungan. CCT ini nantinya akan mengakomodir suplai minyak mentah untuk lima refinery unit dari enam refinery unit milik Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×