Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Lion Mentari Airlines (Lion Group) semakin agresif berekspansi. Kali ini, Lion Air berniat membentuk maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) di Thailand dengan nama Thai Lion.
Untuk keperluan ekspansi tersebut, Lion telah menyiapkan dana investasi mencapai US$ 10 juta atau sekitar Rp 110 miliar (US$ 1 = 11.000).
Edward Sirait, Direktur Umum Lion Group, mengatakan besarnya investasi tersebut berasal dari kantong Lion Group sendiri.
Rencananya, kata Edward, maskapai penerbangan barunya itu akan diluncurkan pada bulan November mendatang.
Dalam ekspansinya tersebut, Lion Group menggandeng perusahaan lokal Thailand. "Mitra kami di sana bergerak di bisnis travel. Jaringan bisnisnya besar," kata Edward, Kamis (29/8).
Edward menambahkan, untuk awal operasinya, Thai Lion akan melayani penerbangan dengan empat pesawat berjenis Boeing 737-900 ER yang melayani rute ke Jakarta, Chiang Mai, Kuala Lumpur, dan Singapura. Hingga tiga tahun ke depan, Thai Lion akan mendatangkan pesawat hingga mencapai 30 unit pesawat.
Edward bilang, saat ini jumlah penduduk Thailand mencapai 76 juta jiwa. Sedangkan jumlah turis mencapai 36 juta jiwa.
Oleh karena itu, Lion Group memilih Thailand sebagai sasaran ekspansinya. "Sangat potensial. Apalagi pemainnya baru ada Nok Air dan AirAsia," tambah Edward.
Sebelumnya Lion Group juga melakukan ekspansi ke Malaysia, joint venture dengan National Aerospace and Defence Industries (NADI) dan membentuk maskapai Malindo Air yang baru saja melayani penerbangan pada bulan Mei lalu.
Belum puas, pada 2014 Lion Group juga sudah berancang-ancang untuk membuka penerbangan baru di negeri seberang. Di tahun depan, Lion membidik Myanmar sebagai tujuan ekspansinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News