Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Nah, dalam memuluskan rencananya ini tentu saja SIPD telah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk memperlancar rencananya.
Meski Tommy tidak bisa blak-blakan menyebut berapa besar anggaran capexnya, tapi yang pasti modal tersebut akan fokus digunakan untuk investasi ke teknologi informasi (TI) yang diklaim bisa meningkatkan sekitar 30% proyek strategis seperti smart farming.
Selain itu, Tommy mengungkapkan SIPD juga menggunakan dana belanja modal untuk membangun infrastruktur TI berbasis cloud dan sistem penjualan yang ter digitalisasi.
Baca Juga: Sierad Produce (SIPD) andalkan pasokan bibit unggas lokal
Selain itu, belanja modal juga akan digunakan untuk keperluan distribusi dan logistik produk beku. "Sisa capex akan lebih banyak untuk maintenance," kata Tommy.
Emiten berkode saham SIPD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik pertumbuhan penjualan double digit atau sebesar 15% di sepanjang 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News