Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sang Hyang Seri menggandeng Perum Bulog untuk membangun ekosistem pertanian nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kerja sama strategis antar kedua perusahaan tersebut telah disepakati dan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho mengatakan, pihaknya meyakini kerja sama antar dua perusahaan yang bergerak di sektor pertanian hulu-hilir tersebut akan mampu membantu pemerintah dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam upaya kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat BUMN Pangan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat luas," ujar Adhi, Rabu, (10/7)
Baca Juga: PT Sang Hyang Seri Pasok Benih Padi untuk 7.000 Ha Sawah di Jawa Tengah
Ruang lingkup kerja sama keduanya meliputi empat fokus, yang pertama terkait peningkatan produktivitas hasil panen.
Melalui kegiatan budidaya yang lebih intensif dan berbasis teknologi, PT Sang Hyang Seri dan Bulog berkomitmen untuk meningkatkan hasil panen para petani. Inisiatif ini guna memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional.
Kedua, penyediaan sarana produksi bagi petani. Dalam kegiatan ini PT Sang Hyang Seri akan menyediakan berbagai sarana produksi seperti benih unggul, pupuk, dan pestisida yang berkualitas untuk mendukung kegiatan budidaya para petani.
“Langkah ini diambil untuk memastikan para petani memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka,” tutur Adhi.
Baca Juga: ID FOOD Optimistis Raih Kinerja Konsolidasi Positif di Tahun 2023
Kemudian yang ketiga, akan dilakukan pendampingan budidaya, di mana PT Sang Hyang Seri dan Bulog bekerjasama dalam memberikan pendampingan teknis kepada petani. “Pendampingan ini mencakup pelatihan dan konsultasi mengenai teknik budidaya yang efektif dan efisien, guna mengoptimalkan produktivitas pertanian,” terangnya.
Untuk ruang lingkup yang keempat, melingkupi pelaksanaan kegiatan offtake hasil panen. Kerja sama ini bertujuan mengamankan seluruh tahapan rantai pasok pertanian sehingga di hilir Bulog akan memastikan adanya penyerapan hasil panen petani dengan harga yang wajar dan kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
