Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
Sementara untuk Tokopedia sebagai layanan E-commerce yang menyediakan berbagai produk seperti fesyen, makanan dan lainnya dapat mempercepat pengiriman lewat merger tersebut.
“Dengan merger tersebut maka bisa di hari yang sama bahkan hitungan jam bisa segera sampai ke costumer,” ujarnya.
Ia menilai bila merger tersebut dilakukan maka Gojek bisa memperkuat bisnisnya dengan layanan E-commerce, begitu juga Tokopedia yang akan memperkuat bisnisnya di bidang logistik dengan Gojek.
Dengan demikian menurutnya valuasinya juga akan meningkat nantinya. Apalagi Gojek termasuk kategori start up decacorn di mana valuasinya sudah di atas US$ 10 miliar.
Baca Juga: Gojek-Tokopedia mau merger, keamanan data pelanggan dinilai aman
Heru bilang, valuasi keduanya sangat mungkin mencapai US$ 40 miliar. “Bahkan Tokopedia bisa menjadi Decacorn dalam waktu yang cepat bila digabung,” kata dia.
Sementara itu, terkait rencana gabungan Tokopedia dan Gojek yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia, Heru menilai merger itu memiliki prospek yang cerah bagi kedua perusahaan itu.
“Tapi kalau melantai di bursa isunya tentu berbeda. Jika kondisi normal memang pasti cerah, tapi sekarang tantangannya adalah daya beli yang menurun,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News