Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari PT Waskita Toll Road (WTR) secara resmi menyatakan seluruh seksi ruas tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 km telah dapat beroperasi secara penuh sejalan dengan diresmikannya seksi 3 dan 4 sepanjang 37,5 km dari Brebes Timur sampai dengan Pemalang pada 9 November.
Sebelumnya seksi 1 dan 2 sepanjang 20 Km dari Pejagan-Brebes Timur telah beroperasi sejak Juni 2016. Selain itu bersama dengan peresmian proyek tol seksi 3 dan 4 tol Pejagan-Pemalang oleh Presiden Joko Widodo juga diresmikan beroperasinya sebagian ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 5,7 km yakni segmen Sewaka-Simpang Susun Pemalang.
Peresmian tersebut menambah kontribusi PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak-anak perusahaannya terhadap pemenuhan kebutuhan jalan tol khususnya jalan tol Trans Jawa yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
PPTR adalah BUJT yang 100% sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Trans Jawa Toll Road (WTTR), dimana 70% saham WTTR dimiliki oleh pemegang Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan 30% saham dimiliki oleh WTR.
Selain PPTR, WTTR juga memiliki mayoritas saham di PT Semesta Marga Raya (SMR) pemilik konsesi jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km dan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT) pemilik konsesi jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km.
Merwidiakto Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) menyatakan bahwa selain ruas tol Pejagan-Pemalang dalam waktu dekat juga menargetkan dapat mengoperasikan beberapa jalan tol lagi.
Diantaranya ruas tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 1 sepanjang 15 km dari Ciawi-Cigombong. "Ruas tol Bocimi tersebut telah memperoleh persetujuan Uji Laik Operasi (ULO) seksi 1 pada 18 Oktober 2018. Kami berharap beberapa jalan tol lainnya dapat beroperasi dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan," dalam rilisnya ke Kontan.co.id pada Jumat (9/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News