kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tower Bersama Infrastructure optimis target penambahan 1.000 menara baru terealisasi


Kamis, 13 September 2018 / 20:01 WIB
Tower Bersama Infrastructure optimis target penambahan 1.000 menara baru terealisasi
ILUSTRASI. Perawatan menara Tower Bersama


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada awal tahun ini berencana menambah 1.000 menara baru. Tak hanya itu, perusahaan ini juga menargetkan menambah kolokasi sebanyak 1.500. Dengan begitu jumlah tenant baru Tower Bersama Infrastructure di akhir tahun sebanyak 2.500.

Hingga Juni 2018, TBIG telah memiliki 23.794 tenant yang berasal dari 13.821 menara telekomunikasi. Sementara, sepanjang semester I-2018 TBIG jumlah penambahan menara baru yang direalisasikan mencapai 356 unit. Jumlah ini 35,6% dari target.

Dengan target capaian 1.000 menara baru, artinya TBIG masih harus membangun sebanyak 644 menara baru lagi di sisa tahun ini. Direktur Keuangan TBIG, Helmy Yusman Santoso mengatakan pihaknya optimis bisa merealisasikan rencana yang dicanangkan sejak awal tahun 2018 ini. "Ya kami yakin," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/9).

Sementara terkait target penambahan tenant lewat kolokasi, TBIG sudah menambah sebanyak 861 tenant sepanjang semester I-2018 atau 57% dari target.

Sebagai catatan, untuk membangun satu menara biaya yang dibutuhkan perusahaan adalah Rp 1 miliar. Dengan target 1.000 menara baru, perusahaan membutuhkan Rp 1 triliun. Pada awal tahun, TBIG menganggarkan belanja modal Rp 2 triliun yang sebagian diperuntukkan untuk pembangunan menara pada tahun ini.

Soal permintaan, Helmi mengatakan diperkirakan ekspansi menara baru bakal banyak dilakukan di luar Pulau Jawa. Tapi, pembangunan menara baru bakal tetap mengikuti tren permintaan pasar. "Kita support operator telco, di mana saja mereka mau ekspansi kita dukung. Kita enggak pernah pilih-pilih lokasi," tandas Helmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×