Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Toyota Indonesia lewat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah mengekspor 97.111 unit mobil dalam bentuk utuh (CBU), naik 24,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor tersebut terdiri dari Toyota Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Rush, Avanza, Town dan Agya.
Tahun lalu, TMMIN berhasil mengekspor mobil 118.438 unit. Mengacu data Gaikindo, total ekspor CBU dalam delapan bulan pertama tahun ini mencapai 127.115 unit. Sebanyak 97.111 unit atau 76,3% diantaranya disumbang dari mobil bermerek Toyota. Sampai saat ini, Toyota mengekspor mobil ke 70 negara di seluruh dunia.
“Kami berharap, sampai akhir tahun ekspor CBU bisa tumbuh sampai 30% dibandingkan tahun lalu,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam keterangan resminya, Rabu (8/10).
Atas prestasi ini, Toyota tahun ini kembali memperoleh Primaniyarta Award dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kepada Presiden Komisaris TMMIN, Hiroyuki Fukui dalam pembukaan Trade Expo 2014, di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Penghargaan ini merupakan penghargaan Primaniyarta yang kelima bagi TMMIN. Kami berharap semoga TMMIN dapat semakin meningkatkan kinerja ekspor di masa mendatang,” tukas Masahiro Nonami, Presiden Direktur TMMIN.
Selain CBU, TMMIN juga menekspor mobil dalam kondisi terurai CKD, dengan catatan 27.800 unit atau naik 15,4% dibandingkan periode yang sama 2013. Ekspor komponen juga naik 4,1% menjadi 41.551 juta unit sedangkan ekspor mesin dalam bentuk Engine Assembly tercatat 33.988 unit dan Engine Component 63.216 unit.
Dari sisi nilai, total ekspor Toyota mencapai lebih dari US$ 12 miliar sejak pengapalan perdana (1987) Sedangkan tahun lalu saja, nilai ekspor Toyota tercatat mencapai lebih dari US$ 2,1 miliar. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News