kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TPPI menerima pengelolaan kilang elpiji Tuban LPG Indonesia (TLI) dari negara


Rabu, 08 Juli 2020 / 09:46 WIB
TPPI menerima pengelolaan kilang elpiji Tuban LPG Indonesia (TLI) dari negara
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019). PT Pertamina (Persero) berencana mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat industri petrokimia yang terintegrasi dengan kila


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sukriyanto    menambahkan, saat    ini TubanPetro sebagai    perpanjangan    tangan Pertamina berkomitmen    untuk    melaksanakan    penugasan Pemerintah untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melalui Revamp  Platformer  dan  Revamp  Aromatik yang akan  selesai  tepat waktu.

Baca Juga: Jokowi perintahkan Erick Thohir, Ahok, dan Dirut Pertamina tuntaskan kilang TPPI

Revamp platforming bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan unit platforming dari  50  ribu  barrel  perhari  menuju  55  ribu  barrel  per  hari. 

Sedangkan  Revamp Aromatik   adalah   untuk   memproduksi   780   ribu   ton   per   tahun   paraxylene   dari kapasitas   saat   ini   sebesar   600   ribu   ton.   Hal   ini   dilakukan   untuk   menaikkan pendapatan   perusahaan dan   memenuhi   kebutuhan   domestik   paraxylene   serta menurunkan impor.

Pengintegrasian kilang aromatic dengan olefin dan downstream-nya di komplek TPPI akan  meningkatkan  efisiensi produksi serta daya  saing.  Hal  ini merupakan  langkah strategis  yang  akan  dilakukan  Pertamina,  menyusul  masuknya  Pertamina  sebagai pemegang saham TubanPetro pada akhir tahun lalu.

Semua langkah strategi tersebut ditujukan   untuk meningkatkan   produktivitas,   profitabilitas   dan   sustainabilitas perusahaan.   Pertamina  melalui TubanPetro  telah  menyuntikkan  modal  ke  TPPI  sebesar  US$  70 juta di mana US$ 35 juta digunakan untuk sebagian pembiayaan proyek revamping.

Menurut  Sukriyanto,  pengembangan-2  yang  akan  dilakukan  adalahdalam  rangka meningkatkan    performance    group    dan    mendukung    roadmap    pengembangan petrokimia  Pertamina  yang  terintegrasi  dengan  bisnis  migas  Pertamina  yang  ada selama ini, sehingga dimungkinkan untuk segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Berbagai optimalisasi yang saat ini tengah dilakukan, menjadi bukti bahwa kebijakan restrukturisasi  terhadap  TubanPetro  merupakan  langkah  tepat. Kini, TubanPetro konsisten melakukan perluasan kapasitas produksi di anak usaha. Perusahaan optimistis bahwa bisnis petrokimia ke depan akan tetap cerah.

Baca Juga: Jokowi: Kilang petrokimia TPPI bisa hemat devisa hingga US$ 4,9 miliar




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×