Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan peningkatan kinerja sepanjang kuartal I 2023 terdorong transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan.
Sekretaris Perusahaan MITI Diah Pertiwi Gandhi mengungkapkan, kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I 2023 merupakan dampak akuisisi yang dilakukan perusahaan pada 2022 lalu.
"Ini dampak positif atas aksi korporasi perusahaan yang melakukan akuisisi Pelayaran Karana Line (PKL) dan Karya Abdi Luhur (KAL) pada bulan Desember 2022," kata Diah dalam siaran pers, Rabu (24/5).
Baca Juga: Gelar RUPST, Mitra Investindo (MITI) Setujui Pembagian Dividen Rp 5,31 Miliar
Asal tahu saja, MITI mencetak pendapatan Rp 84,24 miliar pada kuartal I 2023 atau meningkat signifikan hingga 296% year on year (YoY). Pada kuartal I 2022 lalu pendapatan MITI sebesar Rp 21,27 miliar.
Laba bersih MITI juga melejit 176,82% menjadi sebesar Rp 11,15 miliar pada kuartal I 2023 dibandingkan periode sama di tahun lalu Rp 4,03 miliar.
Diah melanjutkan, kinerja pada kuartal I 2023 ini pun melanjutkan tren positif sepanjang tahun 2022. Tercatat pada tahun 2022, MITI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 121,89 milar atau naik sebesar 496% yoy dari raihan tahun 2021 sebesar Rp 20,47 miliar.
Ia menambahkan, akuisisi yang dilakukan MITI sejalan dengan amanah pemegang saham utama, PT Prime Asia Capital (PAC) yang didukung oleh PT Inti Bina Utama (IBU) sebagai pengendali baru perusahaan.
"MITI kini telah memiliki tiga segmen usaha sejalan dengan road map integrasi bisnis pelayaran dan total logistik serta ekspansi bisnis yang telah direncanakan pasca transformasi usaha menjadi perusahaan pelayaran," jelas Diah.
Baca Juga: China Pangkas Produksi Batubara, Simak Rekomendasi Saham Emiten Batubara Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News