Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan, pada momentum Lebaran dan puasa tahun ini penjualan menurun. Namun, hal ini tak dirasakan oleh PT Trans Retail Indonesia.
Pasalnya, manajemen perusahaan mengaku penjualan tetap baik dan tidak mengalami penurunan.
Satria Hamid Ahmadi, General Manager Corporate Communications PT Trans Retail Indonesia mengatakan kendati belum memiliki data resmi penjualan, dia yakin, penjualan bertumbuh. Apalagi traffic pengunjung yang datang ke gerainya tetap bagus dengan konsep 4 in 1 yakni berbelanja, bersantap, bermain dan menonton.
"Lebaran lalu, kami berharap tumbuh terus. Tetapi tahun ini kami akan bertumbuh sesuai dengan percepatan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air," ujarnya kepada KONTAN, Senin (17/7).
Asal tahu saja, Aprindo mengatakan tahun ini ada penurunan penjualan ritel pada saat lebaran dari biasanya 11%-12% menjadi hanya 5%-6% saja.
Ditanya apakah hal tersebut juga dialami Transmart, Satria enggan menjelaskan lebih detil, hanya saja dirinya mengkonfirmasi penjualan tetap membaik. "Saya tidak bisa disclose mengenai pertumbuhannya," lanjutnya.
Kinerja yang baik ini ditandai dengan gencar ekspansi perusahaan untuk mendirikan gerai-gerai baru Transmart di berbagai daerah. Hal ini sekaligus menegaskan peran Transmart untuk mendukung program pemerintah dengan terus melakukan investasi.
Apalagi dengan banyaknya gerai baru akan membantu menumbuhkan demand yang berimbas pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Salah satunya dengan menggandeng komponen masyarakat untuk bekerjasama mulai dari UMKM maupun stakeholder lainnya. Banyaknya varian produk dan beragam fasilitas tersebut yang akan menjadi driver pertumbuhan penjualan perusahaan. "Transmart ini ritel lokal nasional, jadi pesannya sudah jelas kalau kami buka gerai di kota tertentu ya harus kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News