Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) tetap optimistis dengan prospek bisnis tahun ini, baik dari bisnis ritel maupun tekstil diproyeksikan tetap bertumbuh dari tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BELL Karsongno Wongso Djaja menyatakan, industri pakaian jadi di Indonesia masih dihadapkan dengan beberapa tantangan seperti melemahnya daya beli masyarakat dan impor pakaian murah dari China.
Untuk membedakan dengan pelaku sejenis dan berkompetisi dengan produk impor, BELL lebih fokus pada niche market segmen ritel menengah atas dan B2B, serta beroperasi di pasar yang bersifat customized, bukan mass production.
“Sehingga setiap produk kami memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri,” ungkap Karsongno, kepada Kontan.co.id, Senin (17/2).
Baca Juga: Trisula Textile (BELL) Lanjutkan Penambahan Outlet di Wilayah Strategis Tahun Ini
Dia menuturkan, segmen ritel memberikan margin keuntungan yang tinggi karena merupakan produk premium, sementara segmen B2B memberikan pendapatan yang stabil bagi Perusahaan dan customer cenderung bersifat sticky.
Untuk mendukung pertumbuhan segmen ritel, tahun lalu BELL sudah melakukan ekspansi pabrik baru di Solo, yang bertujuan untuk turut mendukung supply produk-produk ritel.
“Dan kontribusi pabrik baru terhadap finansial Perusahaan akan lebih bisa terlihat tahun ini,” tuturnya.
Baca Juga: Tumbuh Adaptif melalui Inovasi Jadi Strategi BELL Tahun 2025
Selain itu, BELL juga terus meningkatkan jumlah outlet, baik yang dimiliki sendiri maupun yang bekerja sama dengan pihak ketiga seperti Matahari, SOGO, Metro, dan lainnya.
Hingga akhir 2024, BELL telah mengoperasikan total 187 titik penjualan (POS) di Indonesia, yang terdiri dari 130 POS JOBB dan 57 POS Jack Nicklaus.
Pada tahun ini, BELL berencana menambah beberapa POS JOBB dan Jack Nicklaus serta melakukan relokasi POS-POS ke area yang lebih strategis.
“BELL kembali menargetkan ekspansi jaringan ritel JOBB dan Jack Nicklaus pada tahun ini, dengan mempertimbangkan potensi wilayah secara cermat sebelum menentukan jumlah penambahan outlet,” tambah Karsongno.
Dengan sejumlah strategi bisnis yang disiapkan, BELL mengincar pertumbuhan top line sebesar 15% dibandingkan tahun 2024.
Baca Juga: Trisula Textile (BELL) Optimistis Raih Target Pertumbuhan Pendapatan 15% Akhir 2024
Selanjutnya: Pasar Motor Masih Bergairah, Suzuki Siapl Luncurkan Produk Baru
Menarik Dibaca: Tips Aman Lakukan Pembayaran via QRIS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News