kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.500   -28,00   -0,18%
  • IDX 7.773   12,54   0,16%
  • KOMPAS100 1.208   3,04   0,25%
  • LQ45 961   0,40   0,04%
  • ISSI 235   0,74   0,31%
  • IDX30 494   0,63   0,13%
  • IDXHIDIV20 593   0,16   0,03%
  • IDX80 138   0,40   0,29%
  • IDXV30 142   0,32   0,22%
  • IDXQ30 164   0,16   0,10%

Trisula Textile Industries (BELL) Bidik Kenaikan Penjualan 15% Hingga Akhir Tahun


Senin, 21 Oktober 2024 / 17:42 WIB
Trisula Textile Industries (BELL) Bidik Kenaikan Penjualan 15% Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. BELL baru-baru ini juga meresmikan pabrik baru, PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, di Solo, Jawa Tengah. Fasilitas yang mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2024 ini akan berfokus pada produksi pakaian jadi dengan kapasitas sekitar 500.000 garmen per tahun. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), penyedia kain, seragam, dan fashion, fokus mengejar target penjualan di sisa 2024.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO,ID- JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion, terus fokus mengejar target penjualan di sisa tahun 2024. 

Hingga akhir tahun, BELL menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% dari tahun 2023. Pada semester pertama 2024, penjualan BELL tercatat meningkat 18% YoY menjadi Rp 281,35 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, BELL mengoptimalkan sinergi antar anak usaha dan unit usaha untuk memastikan produksi berkualitas secara konsisten. Selain itu, posisi BELL di pasar domestik diperkuat oleh enam distributor yang berfokus di area Jawa.

Baca Juga: BELL Konsisten Tumbuh Berkelanjutan Selama 56 Tahun di Industri Tekstil

"Sepanjang paruh pertama 2024, BELL sudah menunjukkan kinerja positif di hampir semua segmen. Hanya segmen seragam yang mengalami penurunan tipis akibat permintaan yang fluktuatif. Di samping mengejar laba, BELL juga aktif melaksanakan prinsip ESG untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan," ujar Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (21/10).

Sebagai pemilik merek ritel JOBB dan Jack Nicklaus, BELL mengoperasikan 123 toko di berbagai provinsi di Indonesia. 

JOBB memiliki 132 Point of Sales (POS), sedangkan Jack Nicklaus memiliki 51 POS. Hingga pertengahan 2024, BELL telah membuka enam POS baru dan berencana menambah total 10 POS hingga akhir tahun.

Baca Juga: Trisula International (TRIS) Catatkan Penjualan Rp 696,62 Miliar pada Semester I-2024

Sejalan dengan komitmennya terhadap ESG, BELL memproduksi barang secara terintegrasi dari hulu ke hilir dan mengolah limbah dari awal proses produksi. BELL juga menggunakan 70% bahan baku bersertifikat Oeko-Tex, yang membuat produknya ramah lingkungan. 

BELL bekerja sama dengan produsen benang untuk mengembangkan kain daur ulang yang bernilai jual tinggi. Meski kontribusinya masih kecil, produk ini memiliki pangsa pasar tersendiri dan diproyeksikan tumbuh seiring meningkatnya minat terhadap fashion berkelanjutan.

BELL juga menunjukkan komitmen terhadap ESG dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas pengolahan limbah mutakhir yang mampu mengurangi penggunaan air baku sebesar 27% melalui proses daur ulang air. 

Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) Kejar Pertumbuhan Bisnis Double Digit Tahun Ini

Perusahaan juga terus meremajakan mesin produksi untuk mengikuti perkembangan teknologi yang lebih hemat energi dan air, serta meminimalisir limbah yang dihasilkan.

Selanjutnya: Penjualan Tolak Angin Sido Muncul (SIDO) Naik Saat Musim Hujan, Begini Strateginya

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok, Selasa (22/1): Langit Jakarta Bakal Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×