kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triyasa Properti garap apartemen & perumahan baru


Senin, 10 Agustus 2015 / 09:25 WIB
Triyasa Properti garap apartemen & perumahan baru


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Bisnis properti masih menggiurkan bagi sejumlah perusahaan properti. Sebut saja, PT Triyasa Propertindo (Triyasa) cucu usaha Tiara Marga Trakindo (TMT) Group mengkaji deretan rencana pembangunan apartemen dan perumahan di wilayah Jabodetabek untuk rencana bisnis selama 5 tahun mendatang.

Mula-mula, Triyasa akan membangun apartemen di kawasan Jakarta. Budi Lesmana, Direktur Triyasa Propertindo, mengatakan, telah mengakuisisi 14.000 meter persegi (m2) lahan di Gandaria-Jakarta Selatan. “Kami menginvestasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun dari dana internal untuk pembangunan apartemen ini,” katanya, akhir pekan.

Budi bilang, perusahaan membutuhkan waktu 5 tahun untuk membangun apartemen ini dengan rencana peluncuran pada Januari 2016 dan izin selesai pada akhir tahun 2015. Adapun, apartemen ini akan terbagi dalam 3 tower dengan kapasitas sekitar 1.000 unit atau masing-masing tower akan terdapat 300-400 unit per tower.

Segmentasi konsumen untuk apartemen ini adalah menengah ke atas karena keberadaan tempat tinggal vertikal ini di antara properti kelas atas hingga menengah. Apartemen ini ditawarkan dengan harga Rp 700 juta-Rp 2 miliar untuk tipe studio atau tipe satu kamar. “Kami menargetkan penjualan apartemen ini mencapai Rp 2 triliun,” tambahnya.

Selain apartemen, Triyasa berniat membangun perumahan di kawasan Jabodetabek. Pasalnya, permintaan perumahan terus meningkat seiring dengan bertambahnya masyarakat kelas menengah. Kini perusahaan sedang mencari tanah di kawasan pinggiran Jakarta dengan luas 10 hektar-50 hektar (ha).

“Tahap awal kami mengincar tanah seluas 10 hektar,” ucapnya. Namun, ia belum dapat menyampaikan wilayah mana yang menjadi incaran perusahaan untuk pembangunan rumah. Rencananya, perumahan ini untuk kalangan kelas menengah dengan harga Rp 400 juta-Rp 600 juta per unit.

Budi menambahkan, secara keseluruhan perusahaan membidik pertumbuhan yang untuk tahun ini dan tahun mendatang. Misalnya, perusahaan membidik pendapatan sebesar Rp 400 miliar untuk tahun 2015 ini. “Kami mengincar pendapatan hingga Rp 1 triliun pada tahun 2018 atau tahun 2020,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×