kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun Grand Rubina II, Triyasa investasi Rp 500 M


Jumat, 07 Agustus 2015 / 19:13 WIB
Bangun Grand Rubina II, Triyasa investasi Rp 500 M


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Triyasa Propertindo (Triyasa) melanjutkan kembali pembangunan proyek Grand Rubina Business Park untuk tower II dan tower III.

Budi Lesmana, Direktur Triyasa Propertindo mengatakan, pihaknya akan menyewakan kedua gedung perkantoran di kawasan Kuningan Jakarta Selatan ini untuk memperoleh pendapatan berulang atau recurring income.

“Tahap awal, kami menyiapkan dana Rp 550 miliar untuk pembangunan perkantoran tower II,” katanya Jumat (7/8).

Triyasa akan membangun perkantoran tower II di atas lahan 34.000 meter persegi (m2) mulai tahun 2017. Nah, perusahaan memproyeksikan jangka waktu pembangunan dan pemasaran akan selesai tahun 2019-2020, sedangkan operasional pada tahun 2020.

Setelah pembangunan perkantoran tower II selesai maka perusahaan akan melanjutkan pembangunan kantor tower III dengan luas tanah 100.000 m2 di tahun 2020. Sayangnya, ia belum dapat menyampaikan investasi untuk pembangunan kantor tahap ketiga ini, karena nilai investasi akan berubah seiring dengan kenaikan harga barang dan tenaga kerja.

Perusahaan properti milik Tiara Marga Trakindo (TMT) Group menilai saat ini bisnis gedung perkantoran sangat seret karena orang yang membeli atau menyewa kantor sedikit akibat dari perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Pasar gedung perkantoran itu lokal dan internasional jadi kalau ekonomi lambat orang-orang sedikit yang memakai kantor,” tambahnya.

Kedepan, jika perekonomian membaik maka bisnis jual atau sewa lapak perkantoran akan semarak sehingga perusahaan akan mengebut proses pembangunan. Meskipun terbilang seret, namun Grand Rubina Business Park untuk tower I sudah terjual hingga 94% terhadap kapasitas gedung, dan sisanya 6% akan disewakan jika tidak terjual pada akhir tahun ini.

Catatan saja,  lahan untuk proyek gedung perkantoran tersebut merupakan lahan yang diakuisisi Triyasa dari PT Bakrieland Development Tbk pada 2011 silam. Triyasa membeli lahan seluas 3 hektare (ha). Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kompleks perkantoran berkonsep green development. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×