Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distribusi produk farmasi dan barang konsumsi seperti kosmetik dan personal care, PT Penta Valent Tbk (PEVE) optimis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di 2025. Hal tersebut didasari oleh realisasi bisnis hingga kuartal I 2025 yang berhasil bertumbuh dari periode yang sama tahun lalu.
Direktur PEVE Franxiscus Afat Adinata Nusalim menyatakan, PEVE membukukan penjualan sebesar Rp 840,08 miliar di kuartal I-2025. Hasil ini menunjukkan pertumbuhan 17,58% dibandingkan Rp 714,49 miliar di kuartal I-2024.
Menurutnya pertumbuhan kinerja ini salah satunya didorong oleh upaya efektivitas operasional yang dilakukan perseroan, baik di setiap cabang distribusi maupun sub cabang yang ada saat ini.
“Faktor kedua, kami bekerjasama dengan para prinsipal untuk terus meningkatkan penjalan kami di semua daerah dimana kami memiliki cabang dan sub cabang,” ungkap Franxiscus, dalam Paparan Publik, Selasa (3/6).
Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, VKTR Masuk ke Distribusi Forklift Listrik
Sejauh ini PEVE sudah memiliki 44 cabang distribusi dan depo yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Pencapaian positif di awal tahun 2025 menjadi bekal bagi perseroan untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang sama baiknya dengan tahun 2024. Tahun lalu, PEVE mencetak kenaikan penjualan bersih sebesar 21,25%, dari semula Rp 2,48 triliun menjadi Rp 3,01 triliun. Sedangkan untuk laba bersih, angkanya tercatat Rp 48,01 miliar atau lebih tinggi 32,73% dibandingkan laba bersih di tahun 2023 yang senilai Rp 36,17 miliar.
“Target tahun ini kami berupaya mencapai kinerja yang sama baiknya dengan tahun sebelumnya, dan ini tercermin pencapian kienrja kami hingga kuartal I-2025,” sebutnya.
Baca Juga: Bukukan Rugi di 2024, Mandom Indonesia (TCID) Kejar Kinerja Lewat Produk Baru
PEVE juga menargetkan penambahan prinsipal pada tahun ini. Meski tak menyebutkan secara detail, Franxiscus bilang pihaknya tengah mencari beberapa calon prinsipal potensial untuk dapat bekerjasama dengan perseroan.
Saat ini secara total PEVE memiliki 40 prinsipal, yang terdiri atas 27 prinsipal dari sektor farmasi, dan 13 sisanya dari sektor produk konsumsi.
Namun sayang, manajemen tak memerinci berapa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan tahun ini. Dia hanya bilang bahwa PEVE tidak menentukan angka capex tertentu pada 2025, karena pertumbuhan bisnis perseroan lebih didorong dari peningkatan modal kerja.
“Mengingat nature bisnis kami adalah distribusi maka secara relatif kami tidak menentukan angka capex tertentu pada 2025,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News