kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tumbuh hingga 50% setiap bulan, Paxel lanjutkan ekspansi di tahun ini


Kamis, 11 Maret 2021 / 11:13 WIB
Tumbuh hingga 50% setiap bulan, Paxel lanjutkan ekspansi di tahun ini
ILUSTRASI. Fasilitas smart locker dari Paxel


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Teknologi AWS

Dari sisi teknologi, Erick menambahkan bahwa Paxel menempatkan hosting infrastrukturnya di Amazon Web Services (AWS). Berbagai aplikasi Paxel juga dibangun dalam Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2). Untuk memudahkan penggunaan aplikasi mobile, Paxel juga menggunakan Amazon SQS dan Amazon ElastiCache.

Erick bilang, setiap layanan dan solusi AWS yang digunakan Paxel telah melalui pertimbangan panjang, sehingga dapat terus kami gunakan secara berkesinambungan. "Investasi pada teknologi-teknologi AWS berorientasi pada kebutuhan yang nanti akan muncul di masa depan, sejalan dengan pertumbuhan perusahaan," ungkap Erick.

AWS, imbuh dia, juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan Paxel selama ini. Erick menggambarkan, ketika diluncurkan Paxel hanya mengirimkan 20 paket dalam satu hari dengan memakai instance komputasi minimal untuk menekan biaya server. 

Namun saat ini, Paxel bisa mengirimkan lebih dari 10.000 paket setiap harinya. Secara rerata, bisnis Paxel tumbuh sekitar 30%-50% setiap bulan. "Itu berbanding lurus dengan peningkatan pemakaian server AWS sebesar 60%," terang Erick.

Dia pun mengklaim, Paxel menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menawarkan jasa pengiriman antar-kota di hari yang sama dan dengan Service Level Agreement (SLA) hingga 95% untuk pengiriman tepat waktu. "Sejak diluncurkan, perusahaan juga menerapkan SLA yang mensyaratkan tingkat uptim sebesar 99,9% pada infrastruktur AWS," sebut Erick.

Terpisah, Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan (start-up). Dia bilang, AWS memiliki tim khusus yang didedikasikan untuk membantu start-up dalam menjalankan keberlangsungan dan pertumbuhan bisnisnya.

"AWS berkomitmen untuk itu, melalui hadirnya program-program dan inisiatif untuk mendukung perkembangan start-up di setiap fase, mulai saat di fase awal bisnis hingga memasuki fase kematangan," pungkas Gunawan.

Selanjutnya: Paxel catat 57% UKM alami peningkatan pelanggan baru di tengah pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×