Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test
JAKARTA. Perhelatan piala dunia yang bakal berlangsung tengah tahun nanti, sudah mulai terasa panasnya sejak akhir tahun lalu gara-gara perebutan hak siar. Setelah panas mereda ketika Electronic City Entertainment (ECE) sebagai pemegang hak siar di Indonesia menunjuk RCTI untuk menyiarkan, kini giliran pengusaha TV kabel daerah yang mulai pasang kuda-kuda. Meski masih dalam proses perizinan, mereka berharap bisa kebagian hak siar juga Juni nanti.
"Pemerintah sudah mulai memroses pengajuan izin bagi TV kabel daerah, Mei nanti diharapkan rampung," kata Hery Prasetyo Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Televisi Kabel Indonesia (Aptekindo) kepada KONTAN (2/3).
Hery berkeyakinan, sembari menunggu izin penyiaran keluar pihaknya bisa mulai mencicil proses negosiasi dengan pihak ECE. "Kami akan mencoba negosiasi dengan ECE dan akan segera kirim wakil ke Jakarta untuk pembicaraan lebih serius," ujar Hery.
Ngototnya Aptekindo untuk segera menjalankan lagi roda bisnisnya memang bisa dimaklumi. Soalnya sejak Agustus lalu, para pengusaha tv kabel daerah ini nyaris menganggur. Mereka kena semprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Selain belum mengantongi IPP, operator TV berlangganan yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia ini juga ditengarai mengunduh siaran konten premium tanpa izin penyedia konten.
Menurut Hery, besarnya magnitude piala dunia bakal merangsang banyak pihak untuk bisa mendapat kesempatan menyiarkan. "Daripada oknum operator TV kabel yang nakal mencuri siaran, lebih baik kami fasilitasi untuk bisa membeli hak siar secara sah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News