kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

TVS siapkan pesaing CBR250R dan Yamaha R25


Senin, 16 Juni 2014 / 12:44 WIB
TVS siapkan pesaing CBR250R dan Yamaha R25
ILUSTRASI. Pekerja menggunakan alat berat saat mengerjakan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi-1 di Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (14/1/2023).


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Honda CBR250R dan Yamaha R25 bakal kedatangan rival baru berkebangsaan India. Chief Marketing Officer TVS Motor Company Indonesia (TMCI), Herry Budijanto Dragono, mengungkapkan, versi produksi tipe fairing dari model konsep yang kini melantai di Jakarta Fair 2014, Draken-X21, akan meluncur di Indonesia pada 2015.

Indikasi kuat, sosok itu merupakan Apache RTR dengan mesin 250 cc. “Generasi terbaru Apache akan banyak memakai gaya Draken. Versi fairing akan meluncur lebih dulu, lalu versi naked mungkin tahun depannya lagi (2016),” ungkap Herry seusai meluncurkan TVS Max, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6).

Hal ini juga diperkuat pernyataan yang dilontarkan sebelumnya oleh Presdir TMCI, R Ananda Khrisnan. “Kami melihat masa depan yang sangat cerah di Indonesia, tahun depan akan ada All-New Apache, All-New model matik, dan produk baru hasil kerja sama dengan BMW,” ujarnya.

250 cc
Sosok Draken-X21 yang ditampilkan di booth TVS, di Jakarta Fair 2014, masih “bengal” dengan gaya naked bike, tapi versi berjubah tentu tidak terlampau jauh dari desain awal. Rangka trellis berbahan alumunium menjadi rumah buat mesin 1-silinder, short stroke 250 cc. Tapi sayang kemampuannya belum bisa ditakar, tidak ada keterangan mengenai besaran tenaga dan torsi.

Lampu depan LED dan dasbor digital bentuknya melandai, ditambah spion yang dipasang di setang, tampangnya klimis bila dilihat dari depan. Bahunya runcing, langsung menyatu dengan cover tangki bahan bakar. Tapi dari semua fitur yang ada, paling mencolok suspensi offset monoshock dan knalpot free flow dengan pipa panjang yang meliuk di bawah mesin.

TMCI mengatakan, seluruh aspek ergonomi menguatkan karakter balap yang agresif. Seluruh sistem penggerak dikembangkan TVS, sementara BMW mengerjakan estetika. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×